Laporan Wartawan Surya Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Atlet terlibat masalah hukum kembali terjadi. Kalau sebelumnya dunia olahraga tercoreng akibat ulah atlet kempo Gresik, Wahyudi (26),  kini atlet bulu tangkis Jatim diamankan polisi karena narkoba.

Atlet tersebut adalah Wahyu Iqrom (23), warga  Jalan Gubeng Airlangga VI Surabaya, yang ditangkap Polsek Krembangan karena membawa sabu-sabu seberat 0,41 gram yang terbungkus dalam bungkus plastik kecil.

Kanitreskrim Polsek Krembangan AKP Efendi mengatakan, atlet yang pernah membela Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) itu, diamankan di rumahnya, Minggu (15/9/2013), usai bermain futsal dengan teman-temannya.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, jika tersangka sering mengomsumsi sabu-sabu. Tersangka sudah kami jadikan target operasi," kata Efendi, Senin (16/9/2013).

Effendi menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan, untuk menelusuri asal sabu-sabu tersebut. Selain itu ada dugaan, bisa jadi tersangka termasuk dalam jaringan narkoba.

Sedangkan Wahyu sendiri terus menunduk saat diperiksa di Polsek Krembangan. Wahyu mengaku baru tiga kali mengomsumsi sabu-sabu. "Saya hanya coba-coba, setelah diajak teman-teman," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, biasanya mengomsumsi sabu-sabu ketika berkumpul dengan teman-teman. "Saya jarang pakai, hanya ketika saat kumpul bersama teman-teman saja," tambah Wahyu.

Selain karirnya sebagai atlet terancam rusak, Wahyu terancam menikah di sel tahanan. Pasalanya, tersangka rencananya pada Januari mendatang ia akan melangsungkan pernikahan.

Di dunia olahraga, nama Wahyu memang belum terlalu bersinar. Wahyu sempat memperkuat Jatim di PON 2008 lalu. Sebelumnya, Wahyu juga sempat meraih medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2007 lalu.

Saat ini Wahyu sudah tidak memperkuat tim bulu tangkis Jatim lagi. Meski demikian, Wahyu mengaku masih sering berlatih dan mengikuti beberapa turnamen bulu tangkis.

"Saya sangat menyesal, saya hanya coba-coba saja memakai sabu-sabu," tambah Wahyu.