JK: Wali Kota Bandung Tak Perlu Meniru Jokowi
Rapat koordinasi yang kali pertama digelar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, diwarnai kejutan kedatangan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla.
![JK: Wali Kota Bandung Tak Perlu Meniru Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130915_peluncuran-mobil-klinik-ceria-indosat-dan-hut-pmi_3987.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rapat koordinasi yang kali pertama digelar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Selasa (17/9/2013), diwarnai kejutan kedatangan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla.
Ridwan, yang akan menutup rapat, tiba-tiba memberitahukan kepada peserta rapat bahwa ada tamu istimewa. "Kita kedatangan tamu istimewa yang akan memberikan dukungan semangat kerja untuk kita semua," ujar Ridwan.
Beberapa detik kemudian, Jusuf Kalla pun muncul. Namun hanya lima menit ikut nimbrung dalam forum rapat koordinasi itu. "Kota yang berhasil adalah memiliki pemimpin yang penuh semangat, makanya saya beri dukungan agar tambah semangat," ujar JK.
Menurut JK, kota-kota di Indonesia sudah kehilangan hijau pohon, makanya Bandung harus memulai menghijaukan kota. Ia minta agar Ridwan dan Oded menjadi pemimpin yang tegas dan memiliki konsep yang baik.
JK memberikan motivasi kepada Ridwan dan Oded, juga anggota rapat lainnya, untuk bersama-sama membangun Kota Bandung. "Bicara semangat ya bicara kemajuan. Banyak bangsa yang kaya, tapi ada yang maju ada juga yang tidak, semua dibedakan dengan kerja dan semangatnya," ujar JK.
JK mencontohkan semangat Jokowi dalam membangun Jakarta patut dicontoh karena pemimpin harus dekat dengan rakyat. "Pemimpin memperbaiki kotanya harus semangat dan tegas tapi tetap dekat dengan rakyat," ujar JK.
Blusukan seperti yang dilakukan oleh Jokowi, kata JK, dirasa belum cukup. Sebab, butuh suatu perubahan lebih mendasar, salah satunya adalah perubahan gaya hidup. "Anda boleh blusukan, tapi kalau tidak dilaksanakan, percuma," jelasnya.
Namun menurut JK, bukan berarti Emil harus mencontoh Jokowi karena Jakarta dan Bandung memiliki permasalahan berbeda. "Contoh di Bandung macet akhir pekan sebaliknya di Jakarta akhir pekan sepi, justru macet di hari kerja," ujar JK.
JK mengatakan kedatangannya hanya bermaksud mengucapkan selamat dan memberikan dukungan kepada pasangan muda yang berprestasi. "Pertama saya ucapkan selamat kepada wali kota dan wakilnya, sekalian minta maaf karena saat pelantikan berada di luar negeri dan baru datang tadi pagi," ujar JK, yang optimistis Wali Kota dan timnya bisa membawa Bandung jadi lebih baik dan maju.
"Saya datang dan memberikan dukungan kepada kepala daerah terbaik yang terpilih rakyat," ujar JK.
Ridwan Kamil mengaku sangat bersyukur mendapat dukungan dari tokoh nasional sekelas JK. "Kedatangan Pak JK menambah semangat untuk membangun Bandung menuju juara," ujar RK. (tsm)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.