Peledak Pos Polisi Duduga Terbuat dari Bahan Petasan
Kapolda Jateng mengaku masih menunggu penyelidikan dari Densus 88 dan Tim Labfor Mabes Polri untuk mengungkap kasus ledakan Pos Polisi Kaligawe.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Prayitno, mengaku masih menunggu penyelidikan dari Densus 88 dan Tim Labfor Mabes Polri untuk mengungkap kasus ledakan yang terjadi di Pos Polisi Kaligawe.
"Kami masih menunggu laporan Densus dan Tim Labfor Mabes Polri yang datang untuk olah TKP. Mereka baru mengolah TKP, belum ada laporannya," kata Dwi Prayitno usai hadir pada acara pelantikan Rektor Universitas Katholik (Unika) Soegijapranata, Rabu (18/9/2013).
Dwi menuturkan, hasil olah TKP yang dilakukan oleh Densus dan Tim Labfor itu, akan dicocokkan dengan hasil perolehan Polda Jateng.
Seusai olah TKP, kata dia, Polda Jateng baru akan melakukan tindakan untuk mengungkap kasus dan menangkap pelakunya.
Kapolda yang baru dilantik bulan Juni itu mengatakan, ditinjau dari daya ledakan yang low explosive, bahan yang digunakan diduga seperti untuk membuat petasan.
"Bahkan yang diduga bom ini tidak memakai timer tetapi memakai sumbu, dan ada gerakan orang, 47 detik sebelum adanya ledakan. Hal ini yang masih akan kita terus selidiki," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.