Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yani Menangis Terus Begitu Tahu Kondisi Anaknya

KAKI dan tangan Ginan Septian Nugraha, bayi berusia lima hari ini, terus bergerak aktif.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in   Yani Menangis Terus Begitu Tahu Kondisi Anaknya
TRIBUN JABAR / Siti fatimah)
Kembaran Ginan Keluar Dari Mulut 

"Yah, makan seperti adanya saja. Mungkin ini memang sudah jalan yang harus kami terima," katanya seraya mengatakan dari garis keturunan istrinya ada yang memiliki keturunan kembar.

Ditemui di Desa Ciroyom, bidan Imoyowati, yang memeriksa selama masa kehamilan Yani, pun mengaku tidak menemukan adanya kelainan pada kandungan Yani selama masa kehamilannya. "Kandungan Ibu Yani ini normal-normal saja. Tidak ada tanda-tanda kelainan, apalagi kembar parasit," kata Imoyowati.

Untuk memastikan kesehatan pertumbuhan janin atau kandungan selama masa kehamilan Yani, Imoyowati pernah beberapa kali melakukan tes USG terhadap kandungan Yani. Hasilnya pun sama, tidak terlihat adanya kelainan pada kandungan ibu kandung Ginan tersebut.

Ia menambahkan, ketika bayi Ginan dilahirkan pada Kamis (19/9) lalu sekitar pukul 16.00, dirinya yang ikut membantu proses persalinan Yani bahkan tidak menyaksikan adanya tanda-tanda bayi yang dilahirkan akan kembar. Kelainan baru terlihat setelah seluruh kepala Ginan keluar dari rahim sang ibu. "Setelah lahir, baru terlihat seperti ada dua tubuh lengkap dengan tangan dan kaki. Tapi kepalanya hanya satu. Tubuh yang satunya itu menempel pada mulut sang bayi," tutur Imoyowati.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KBB, dr Pupu Sari Rohayati, mengungkapkan ia sudah menerima laporan mengenai bayi kembar parasit tersebut. Untuk menyelamatkan sang bayi, Pupu memprediksi kemungkinan besar Ginan harus segera menjalani operasi pemisahan.

"Untuk biayanya perlu dikaji dulu dari mana sumbernya. Kami masih terus melakukan komunikasi dengan RSHS," kata Pupu seraya mengatakan kasus conjoint twin parasitic atau kembar parasit baru pertama terjadi di KBB.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler RSHS, dr Tengku Djumala, mengatakan Ginan adalah bayi kembar siam. Istilah medisnya conjoint twin parasitic. Saat lahir, berat badan Ginan dan kembarannya mencapai 3,8 kilogram. Kondisi Ginan sehat, sedangkan kondisi kembarannya, ia tidak menjelaskan

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas