Samarinda Harapkan Dana Perimbangan
Syaharie Jaang akan mendukung bila nantinya SPC Mahakam Hilir akan mengebor titik - titik baru lain di Samarinda.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,- Walikota Samarinda, Syaharie Jaang akan mendukung bila nantinya Singapore Petroleum Company (SPC) Mahakam Hilir akan mengebor titik - titik baru lain di Samarinda. Tentunya, sepanjang kaidah - kaidah yang ada tetap terpenuhi.
Alasannya kata Jaang, pembagian dana perimbangan bagi daerah penghasil minyak dan gas (Migas) dari Pemerintah pusat yang pada nantinya akan dikembalikan lagi kepada daerah akan lebih besar, yang akan berguna untuk pembangunan kota Samarinda kedepanya. Hal itu dikatakan Jaang ketika menghadiri syukuran pra pengeboran di lokasi Sumur Naga Utara 2 oleh SPC Mahakam Hilir, di kecamatan Sambutan, Rabu (25/9/2013).
"Tentunya sebagai daerah penghasil, Samarinda akan mendapatkan hasil pembagian yang terbilang besar yang akan dikembalikan ke masyarakat untuk pembangunan infrastruktur," jelas Jaang.
Ia berharap, perusahaan asing yang saat ini telah berinvestasi agar bisa membawa dampak dalam peningkatan pembangunan infrastruktur kota. Untuk itu, sebagai kompensasinya, walikota meminta agar badan perizinan agar memberi kemudahan bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di Samarinda.
"Karena jujur melalui kemudahan dalam urusan perizinan kepada investor maka secara tidak langsung kita juga membantu membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya.
Kehadiran perusahaan dari Singapura di Samarinda untuk ekplorasi ini sendiri bukan yang pertama kalinya, pada tahun 2011 lalu SPC juga melakukan pengeboran di lokasi berbeda yakni sumur Naga Selatan 1 Kecamatan Palaran, dan Naga Utara 1 Kecamatan Sambutan.
Terkait hal ini, Jaang mengaku bangga dimana Samarinda juga memiliki potensi sumber minyak dan gas seperti daerah lainnya di Kaltim.
"Jadi target saya selama menjabat Walikota semua infrastruktur harus sudah selesai semua dan semua itu menjadi keyakinan saya yang berlatar belakang swasta," kata Jaang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.