Warga Teddaopu Keluhkan Tumpukan Sampah
-Warga Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo mengeluhkan sampah yang menumpuk di sekitar jalan mereka.
Editor: Budi Prasetyo
![Warga Teddaopu Keluhkan Tumpukan Sampah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluhkan-sampah.jpg)
Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM WAJO --Warga Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo mengeluhkan sampah yang menumpuk di sekitar jalan mereka. Pasalnya, selain menutupi drenase, bau tumpukan sampah terlalu menyengat, membuat warga sekitar tidak nyaman.
"Sudah dua tahun sampah itu tidak dimuat Dinas Kebersihan. Padahal baunya sangat menyengat dan menjadi salah satu faktor penyebab banjir setiap musim hujan karena sampah itu juga menutup drenase," tutur Rafi Palu, salah satu warga Jl Andi Paggaru, Kamis (26/9) kepada Tribun.
Pengusaha warung kopi ini menyebutkan, sampah yang menumpuk tidak jauh dari warungnya menyebabkan sejumlah warga sekitar resah karena baunya yang menyengat. Menurut Rafi, predikat Kabupaten Wajo yang memperoleh kota bersih perlu dipertanyakan karena nyatanya sampah di sejumlah gang di Kabupaten Wajo dibiarkan saja menumpuk hanya daerah jalan poros saja yang selalu tampak bersih.
Hal senada juga diungkapkan Ical, salah satu warga Jl Andi Macca Amirullah. Menurutnya, mestinya pemerintah menyiapkan bak sampah di tiap kelurahan sehingga warga bisa mengumpulkan sampahnya di bak tersebut. Selain memudahkan petugas kebersihan memuat sampah, juga memberikan pendidikan bagi masyarakat untuk tidak menumpuk sampah di sembarang tempat karena sudah ada bak yang telah disiapkan.
"Minimal bak sampah sudah cukup. Lebih bagusnya lagi kalau pemerintah menyiapkan tong sampah perumah sehingga pembuangan sampah warga bisa terarah," tutur Ical.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Wajo M Nasir menjelaskan, pihaknya menerima setiap keluhan masyarakat Wajo utamanya penanganan sampah. Olehnya itu, ia berharap agar masyarakat bisa sadar kebersihan dan aktif memberikan informasi keluhan sampah di sekitar mereka.
Nasir menambahkan, pihaknya selalu berupaya menjaga Kota Sengkang tetap bersih termaksud dengan mengadakan enam motor kebersihan khusus untuk kelurahan di Kecamatan Tempe.
Pengadaan motor sampah tersebut guna mencakup daerah yang sulit dijangkau dengan mobil sampah.
"Kami juga meningkatkan kesejahteraan petugas pengangkut sampah dan petugas kebersihan jalan. Sementara ini kami memiliki 40 petugas pengangkut sampah yang mengoperasikan mobil sampah dan 16 petugas kebersihan jalan yang selalu siap membersihkan 26 titik di Kota Sengkang," tutur Nasir. (Yud)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.