Tak Hafal Solawat Nariyah, 12 PSK PIlih Baca Surat Al Ikhlas
“Saya ingat anak mas, apalagi selama ini saya bilang bekerja sebagai pembantu dan bukan PSK,” Siti Asiyah.
Laporan Wartawan Surya,Izi hartono
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO – Sebelum di pulangkan, 12 wanita pekerja sek komersial (PSK), disuruh bertaubat dengan membaca solawat nariyah.
Ternyata sebagian besar PSK tidak hafal, para wanita yang terbiasa dengan penampilan minor ini mau membaca surat Al Ikhlas sebanyak setengah gelas butir jagung.
Meski tidak berlangsung di musolah, para wanita PSK ini membacakan surat Al ikhlas dengan khusuk.
Untuk memberikan efek jera, satu persatu para PSK dikalungi kertas dengan tulisan
“Saya tidak akan kembali menjadi PSK,”.
Salah seorang PSK asal Probolinggo mengaku dirinya merasa ada perasaan bersalah dan berdosa karena telah membohongi anak dan keluarganya.
“Saya ingat anak mas, apalagi selama ini saya bilang bekerja sebagai pembantu dan bukan PSK,” Siti Asiyah.
Ia menuturkan, hati nurani tidak mau dirinya terjerumus ke lembah nista yang selama ini.
Akan tetapi karena tuntutan ekonomi, maka dirinyaa nekat menjajakan diri untuk menghidupi dan membiayai sekolah anaknya tersebut.
“Semua wanita itu tidak ada yang bercita-cita seperti ini, tapi apa boleh buat tuntutan yang membuat saya harus begini,” katanya.
Selanjutnya, para PSK diberi penyuluhan terkait bahayanya virus AIDS oleh Abu Bakar Abdi, Plt Dinas Kesehatan Situbondo.
Menurutnya, penyuluhan ini sangat penting diberikan, karena para PSK rentan terhadap virus penyakit yang mematikan tersebut.
“Saya berharap, kalian ini sadar terhadap bahaya penyakit Aids yang selalu mengancamnya,” kata Abu Bakar Abdu saat memberikan penyuluhan.
PSK yang berasal dari Situbondo, mereka akan diberi pembinaan, sedangkan PSK yang dari luar kabupaten akan di pulangkan ke desanya masing masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.