Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiada yang tak Kesal dengan Pemadaman Listrik di Sumut

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, meminta semua pihak bersabar menyikapi krisis listrik Sumatera Utara (Sumut).

zoom-in Tiada yang tak Kesal dengan Pemadaman Listrik di Sumut
NET

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, meminta semua pihak bersabar menyikapi krisis listrik Sumatera Utara (Sumut).

Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan saat mesin pembangkit PLN sedang overhaul.

"Masalah ini memang sudah sangat kompleks. Jangankan setingkat kepala atau direktur PLN, menteri saja sudah minta maaf atas kondisi ini," ujar Eldin, saat menerima audiensi kru Tribun Medan di ruang kerjanya, Selasa (24/9/2013).

Eldin mengatakan, krisis listrik sangat membutuhkan peran semua pihak. Efisiensi yang dilakukan warga bisa membantu PLN menyalurkan arus listrik secara menyeluruh. Eldin mengaku khawatir melihat krisis listrik yang terjadi saat ini.

"Mereka sudah datang ke kami, meminta untuk membantu efisiensi pemakaian listrik," tuturnya.

Pemkot Medan membantu PT PLN mengatasi krisis listrik, mulai dari pemadaman lampu makam dan taman di jam-jam beban puncak, hingga memutuskan lampu penerangan jalan umum di kompleks-kompleks yang pembangunannya belum selesai.

Dia mengimbau seluruh warga Kota Medan tidak melakukan tindakan anarkis, jika ada sesuatu hal yang ingin dipertanyakan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, tidak ada yang tidak kesal dengan kondisi pemadaman listrik akhir-akhir ini. Eldin juga mengaku mengalami pemadaman bergilir di kediamannya.

"Semua kita kan kena gilir," ucapnya.

Kepada seluruh warga yang ingin meninggalkan rumah atau ruangan yang tidak dihuni anggota keluarga, ia mengimbu agar memadamkan lampu.

Begitu juga peralatan elektronik lain yang tidak dibutuhkan, agar segera dipadamkan. Kata Eldin, jika seluruh warga peduli, maka bisa menekan lama pemadaman bergilir. Setidaknya, pemadaman akan lebih singkat. Sebab, saat ini pemadaman lebih lama daripada listrik menyala.

"Paling tidak November ini, pemadaman akan masih terus berlangsung, sampai mesin yang dipinjam tiba," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas