Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pein Tewas Dipukul Pemabuk

Bermaksud menegur dua orang yang sedang berkelahi, Pein Mopay (50), warga Kelurahan Bengkol Manado malah kehilangan nyawa.

Editor: Sanusi
zoom-in Pein Tewas Dipukul Pemabuk
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bermaksud menegur dua orang yang sedang berkelahi, Pein Mopay (50), warga Kelurahan Bengkol Lingkungan 2 Kecamatan Mapanget, Manado malah kehilangan nyawa.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 22.30 Wita tersebut bermula dari keributan yang pecah di depan rumah Pein di Bengkol. Dua orang mabuk saling mengejar dan masuk halaman rumah korban.

Pein yang merasa terganggu pun keluar dari rumah dan menegur mereka. Tidak terima karena ditegur, salah satu dari dua orang tersebut yang diketahui bernama Yance alias YM (54) warga setempat, melayangkan tinju ke wajah korban.

Kapolsek Mapanget AKP Adrie Ratela menjelaskan, Pein terjatuh ke tanah dan tidak bangun lagi setelah terkena tinju Yance. "Kuat dugaan saat korban terjatuh, kepalanya membentur batu hingga mengakibatkan dirinya tewas seketika," jelas Ratela.

Melihat korban terjatuh dan tidak bangun lagi, Yance memilih kabur meninggalkan halaman rumah korban. Jasad korban ditemukan oleh warga setempat, Hengky dan Farly. Keduanya mengira Pein tertidur karena mabuk. Mereka lalu menggotong korban dan ingin memindahkan ke dalam rumah.

Namun mereka heran karena saat itu tubuh Pein terasa berat, kaku dan dingin. Mencurigai kondisi itu, keduanya segera memberitahu warga lainnya yang kemudian meneruskan laporan itu ke polisi setempat.

Kini polisi sedang mengembangkan kejadian tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. Di dapat info, pelaku pembunuhan sudah diamankan pihak polisi.(Kontributor Manado Kompas.com, Ronny Adolof Buol)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas