Pencarian Imigran yang Tenggelam Dihentikan
Tim search and rescue (SAR) gabungan akan mengakhiri pencarian korban perahu imigran gelap asal timur tengah yang tenggelam di perairan Agrabinta, D
Editor: Budi Prasetyo
![Pencarian Imigran yang Tenggelam Dihentikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-imigran-cianjur.jpg)
TRIBUNNEWS.COM CIANJUR, - Tim search and rescue (SAR) gabungan akan mengakhiri pencarian korban perahu imigran gelap asal timur tengah yang tenggelam di perairan Agrabinta, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/10/2013).
Dari hasil pencarian kemarin, dua jasad imigran gelap ditemukan Tim SAR gabungan. Kedua mayat tersebut ditemukan di wilayah yang berbeda yakni di Pesisir Cikole, Kecamatan Agrabinta, dan di wilayah pantai di Sukabumi.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, melalui Kapolsek Agrabinta, AKP Warsono, mengatakan, pencarian korban imigran di pantai selatan Kabupaten Cianjur, tim SAR gabungan menemukan satu jasad. Mayat tersebut ditemukan di Pesisir Cikole sekitar pukul 13.00.
"Jasad yang kami temukan merupakan anak laki-laki yang usianya diperkirakan 10 tahun," kata Warsono kepada Tribun melalui ponselnya, Selasa (1/10/2013).
Menurut Warsono, jumlah total mayat yang ditemukan di pantai Selatan Cianjur Kabupaten Cianjur menjadi 42 orang. Jumlah itu ditemukan setelah dilakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang pantai selama lima hari terakhir.
"Satu mayat itu langsung dibawa ke RSUD Cianjur, dan untuk selanjutya dibawa ke rumah sakit Kramat Jati," ujar Warsono.
Sementara itu, Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur Udin Wahyudin, mengaku, telah menerima satu mayat imigran korban kapal karam di Pantai Selatan, Cianjur. Jumlah jasad imigran yang sudah dibawa ke RS Kramat jati menjadi 42 orang.
"Namun ada satu mayat lagi ditemukan di Pantai Selatan Sukabumi sehingga total keseluruhan mayat yang dibawa ke RS Kramat Jati menjadi 43 orang," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.