Penumpang Pikap Tak Menyadari Ada KA dari Arah Jakarta
Sebanyak 19 penumpang termasuk sopir, semua hanya memperhatikan rel kereta arah Cirebon
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Tidak ada satu pun penumpang mobil pikap yang melihat kedatangan kereta Argo Dwipangga dari arah Jakarta. Sebanyak 19 penumpang termasuk sopir, semua hanya memperhatikan rel kereta arah Cirebon.
"Jadi jumlah penumpang itu sebenarnya 20 orang. Ada 1 laki-laki dekat pintu belakang bak pikap yang loncat sebelum tabrakan", ujar salah seorang saksi bernama Tati, Selasa(1/10/2013).
Hingga malam ini, 13 korban tewas sudah dimakamkan. Sedangkan 6 orang korban luka masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Zam-Zam di Jatibarang, Indramayu Jawa Barat.
Sebelumnya, kecelakaan Kereta Api (KA) terjadi di perlintasan KA Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (1/10/2013).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul menjelaskan, sebuah mobil pikap L300 bepenumpang 19 orang pengantar haji tertabrak KA Argo Dwipangga jurusan Jakarta-Solo, pada pukul 10.50 WIB.
Jenazah para korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Kendaraan yang terlibat kecelakaan masih terdampar di lokasi.