Satu Anggota TNI Ikut Jadi Korban Kerusuhan Sarolangun
Penertiban PETI yang berujung bentrok di Kecamatan Limun, Sarolangun tak hanya mengakibatkan korban jatuh di pihak masyarakat.
Laporan wartawan Tribun Jambi, Berman Sibuea
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penertiban PETI yang berujung bentrok di Kecamatan Limun, Sarolangun tak hanya mengakibatkan korban jatuh di pihak masyarakat.
Selain satu korban tewas dari pihak Brimbob, ada pula korban luka yang dialami anggota TNI. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah, Selasa (1/10/2013) malam.
"Sebanyak lima anggota polisi menjadi korban saat bentrok. Satu orang meninggal dunia, dan empat polisi mengalami luka. Satu anggota TNI juga ikut terluka. Sementara di pihak masyarakat, dua orang meninggal dan tiga mengalami luka-luka," kata Almansyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, razia penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Limun, ini pada sekitar pukul 16.00 wib. Sebanyak satu peleton aparat menuju Desa Mengakadai, Kecamatan Limun untuk merazia dompeng darat.
Namun, saat aparat membawa barang bukti, masyarakat tidak terima. Ribut antara aparat dan warga hingga berujung bentrokpun pecah.
Saat bentrok terjadi, tembakan aparat polisi dilepaskan, begitu juga lemparan batu dan benda tanjam yang digunakan warga. Untuk menghindari agar bentrok tidak meluas, aparat mundur. Dan masyarakat dikabarkan menuju Polsek Limun.