Politisi PDK dan Hanura Dorong Syahrul Yasin Limpo Calon Wapres
Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sulsel Adil Patu mendukung penuh wacana mendorong Syahrul Yasin Limpo untuk menjadi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sulsel Adil Patu mendukung penuh wacana mendorong Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) RI pada pilpres 2014 mendatang.
Adil menilai Gubernur Sulsel dua periode tersebut memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi cawapres.
Adapun beberapa kriteria yang disebutkan legislator Sulsel tersebut yang dimiliki SYL diantaranya, menurut Adil Patu, SYL adalah pakar pemerintahan dan sukses memimpin Sulsel selama ini.
Apalagi jabatannya saat ini adalah komandannya gubernur yakni Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Saya melihat beliau satu-satunya bibit muda strategis yang mewakili kawasan timur Indonesia (KTI). Kapasitasnya sudah ada pada level nasional," ujar Adil Patu, Kamis (3/10/2013).
Adil menjelaskan, potensi orang Indonesia Timur menjadi cawapres sangat besar bila dilihat dari segi geopolitik. Termasuk diantaranya mantan presiden RI Yusuf Kalla yang memiliki kans kuat kembali bertarung di Pilpres.
"Siapapun calon kuat yang benar-benar mau terpilih menjadi presiden, hanya dimungkinkan jika SYL pasangannya," kata mantan calon wali kota Makassar ini.
Di Indonesia ini, jelas Adil, tidak ada gubernur yang prestasinya sangat paripurna seperti SYL. Syahrul menurutnya termasuk orang yang punya prestasi paripurna.
"Saya kira, Pak SYL patut kita dukung dan dorong untuk menjadi cawapres," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel Mukhtar Tompo juga menyebut jika mantan Bupati Gowa dua periode tersebut berpeluang kuat bertarung menjadi orang nomor satu atau dua di negeri ini.
"Kami menganggap Pak Syahrul selaku figur muda dan energik di Sulsel sangat pantas berkiprah di tingkat nasional. Termasuk menjadi capres dan cawapres. Jika situasi politik nasional berubah. Semua memungkinkan bisa terjadi," kata politisi Hanura tersebut.
Menanggapi sejumlah wacana yang muncul dan anggapan politisi dari berbagai parpol perihal dorongan dirinya ikut berkompetisi pada pilpres mendatang, Syahrul menanggapi dingin terkait hal tersebut bahkan dirinya mengaku belum berpikir sejauh ini.
"Biarlah saya fokus menjalankan roda pemerintahan di Sulsel untuk dua periode ini. Nantilah kita lihat," kata Syahrul beberapa waktu lalu. (Rud)