Kompas dan Bank Mandiri Peduli Masyarakat Manggarai Timur
Kompas Gramedia dan juga Bank Mandiri memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat Indonesia, secara khusus
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Wakil Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, S.H, M.Hum mengatakan, Kompas Gramedia dan juga Bank Mandiri memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat Indonesia, secara khusus masyarakat
Manggarai Timur (Matim) terkait kebutuhan dasar manusia. Salah satu buktinya, Kompas bersama Bank Mandiri memberikan bantuan dana kemanusiaan untuk pembangunan instalasi air bagi masyarakat di Desa Pongruan, Kecamatan Kota Komba.
Andreas menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya saat peresmian air minum bersih dari bantuan dana kemanusiaan Kompas dan Bank Mandiri, di Kakang, Rabu (2/9/2013).
Menurut Andreas, pembangunan sarana air bersih di Desa Pongruan merupakan bentuk kepedulian Kompas dan Bank Mandiri kepada masyarakat Matim. Mereka memiliki kecintaan bagi masyarakat Matim karena berbagai persoalan dasar manusia seperti air minum bersih belum terpenuhi. Desa Pongruan merupakan salah satu desa di Kecamatan Kota Komba yang selama ini sulit mendapatkan air bersih.
Andreas menegaskan kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara seluruh fasilitas yang sudah dibangun Kompas dan mengelola air minum bersih berdasarkan kesepakatan bersama, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di tengah
masyarakat.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat di sini agar menjaga baik-baik pipa air dan seluruh fasilitas lainnya serta menjaga kelestarian lingkungan di sumber mata air, supaya air tetap tersedia di masa yang akan datang. Bila perlu tanam pohon di sekitar sumber mata air," pinta Andreas.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Kompas, Rikard Bagun, pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan instalasi air tersebut merupakan program bantuan dana kemanusiaan Kompas bekerjasama dengan Bank Mandiri. Kompas menyadari betul
kalau air minum bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, sehingga bantuan yang diberikan itu berupa pembangunan sarana air bersih.
Rikard yang juga putra asli Manggarai itu mengatakan, ada tiga proyek instalasi air yang dibangun di Flores, yakni di Kampung Tuwa, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai Barat; Desa Pongruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur; dan Desa Ria, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada.
Sementara untuk Kabupaten Sikka, Kompas membantu dua unit truk tangki air yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter. Total dana untuk pembelian dua unit truk tangki air dan pembangunan tiga instalasi air mencapai Rp 6 miliar.
Rikard mengharapkan masyarakat Pongruan agar bantuan instalasi air itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal. Masyarakat juga diminta mengelola dan merawat instalasi air melalui komunitas air yang dibentuk masyarakat sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.