Mobil Peziarah Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
Jalur tengkorak Surabaya-Mojokerto tepatnya di Jl Sidorejo, Krian kembali menelan korban jiwa korban.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jalur tengkorak Surabaya-Mojokerto tepatnya di Jl Sidorejo, Krian kembali menelan korban jiwa korban.
Tiga orang tewas setelah mobil Daihatsu Xenia S 1013 WL menghantam truk H 1574 VS yang tengah berhenti untuk mengecek ban belakang, Sabtu (5/10/2013) dini hari.
Kecelakaan bermula saat sejumlah penumpang mobil tersebut, pulang berziarah dari makam Sunan Ampel Surabaya, sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (5/10/2013). Mobil tersebut dikemudikan Amirta Sandrawijaya (23). Kondisi jalan yang cukup sepi, membuat Amirta memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Begitu sampai di Jl Raya Sidoarejo arah Mojokerto, Amirta kehilangan kesadaran karena mengantuk.Ia tidak melihat jika ada truk yang dikemudikan Slamet Tanoto, 54, warga Mundu, Semarang, Jawa Tengah, berhenti.
Tak pelak, kecelakaan tak bisa dihindarkan lagi. Ketika mobil rombongan peziarah menghantam bak belakang truk cukup keras. Warga sekitar yang mendengar suara ledakan keluar rumah untuk mencari tahu sumber ledakan. Ternyata, moncong mobil sudah menempel ke bak truk.
Penumpang Daihatsu Xenia yang tewas di lokasi kejadian yakni Agung Siswanto,25, warga Desa Podoroto Kecamtan Kesamben Jombang dan Rochmad Afandi, 31, warga Prajurit Kulon, Mojokerto.
Sedangkan, Dian Krisanto meninggal dunia saat dirawat di RS Anwar Medika.
Amirta, warga Dusun Garu Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Jombang yang memegang kemudi hanya mengalami luka ringan. Wisnu Agung yag duduk di jok belakang hanya mengalami luka ringan
Kanit Laka Polres Sidoarjo, Iptu Eka Anggriana, menjelaskan korban yang masih menjalani perawatan intensif adalah Nunus Afandi sekarang menjalani perawatan intensif."Dia mengalami luka pada kepala," kata Iptu Eka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.