TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mamuju Ajun Komisaris Alimuddin, dan seorang calon legislator (caleg) Perempuan berinisial A terjaring razia narkoba di sebuah hotel.

Penangkapan tersebut, dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, Minggu (6/10/2013).

Menurut Endi, kasus tersebut masih diselidiki Propam Polres Mamuju. AKP Alimuddin dan caleg perempuan itu diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.

"AKP Alimuddin dan caleg perempuan itu masih diamankan dan kasusnya ditangani oleh Propam dan Satuan Narkoba Polres Mamuju. Untuk hasil urinenya, saya belum ketahui," katanya.

Endi menjelaskan, Polres Mamuju menggelar razia narkoba dan menemukan AKP Alimuddin dan caleg perempuan di sebuah kamar hotel beberapa waktu lalu.

"Dari penangkapan itu, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba. Tapi ditemukan perlengkapan pengisap sabu," ungkapnya.

Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada AKP Alimuddin, Endi belum mengetahui pasti. "Kalau pidananya, sementara dalam proses penyelidikan. Tapi untuk sanksi disiplin, sudah jelas akan diberikan dan termasuk jabatannya dicopot," tegasnya.

Sebelumnya juga, nama AKP Alimuddin disebut terlibat dalam kasus "hilangnya" kayu hitam ilegal sitaan Polres Mamuju. AKP Alimuddin telah diperiksa bersama Wakil Kepala Polres Mamuju, Komisaris Rahmat Hardeni di Propam Polda Sulselbar.