Kapal Tersapu Gelombang di Perairan Nias Barat, Tiga Orang Tewas
Tiga orang dipastikan tewas, satu orang hilang, dan satu orang selamat dari insiden itu
TRIBUNNEWS.COM, NIAS - Sebuah perahu kecil yang ditumpangi satu keluarga dalam perjalanan dari Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Kepulauan Nias, menuju Pulau Bogi, karam, Kamis (10/2013). Tiga orang dipastikan tewas, satu orang hilang, dan satu orang selamat dari insiden itu.
"Lama perjalanan menuju Pulau Bögi ini biasanya hanya satu jam,” kata Kepala Pos SAR Nias, Arotama Telaumbanua, Kamis. Dia mengatakan tujuh personel dengan peralatan penyelamatan diterjunkan menyusul informasi awal hilangnya kapal tersebut.
Menurut Arotama, informasi dari warga menyebutkan kapal mengangkut empat penumpang dan satu tekong alias tukang perahu. Korban selamat meskipun berkondisi kritis adalah Fitriani Waruwu. Sementara korban tewas adalah Novetali Maru'ao, Ina Yarni, dan Tomi Maru'ao. Ketiga korban tewas adalah kerabat Fitriani, yakni suami, mertua, dan anaknya.
"Yang mengemudikan kapal Muktaeli Maru’ao, hingga kini belum ditemukan," imbuh Arotama. Dia mengatakan informasi soal penumpang dan kapal yang karam ini diterimanya dari warga bernama Onlihu Ndraha.
Kepada Kompas.com, Onlinhu mengatakan kapal diperkirakan karam sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pun mengatakan saat itu gelombang laut memang sedang tinggi. Bahkan para petugas SAR pun akhirnya harus menginap di Pelabuhan Laut Sirombu seusai evakuasi, karena gelombang laut mencapai ketinggian dua sampai tiga meter.
Onlihu mengatakan saat ini korban tewas sudah berada di rumah duka di Pulau Bogi. Sementara Fitriani berada di Pulau Hinako. Pencarian Muktaeli akan dilanjutkan Jumat (11/10/2013) pagi.(Hendrik Yanto Halawa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.