TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Satu persatu, pedagang Pasar Limbangan, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat yang awalnya menolak rencana revitalisasi, akhirnya mau pindahtempat pasar sementara (TPS).

“Alhamdullilah, hingga Senin kemarin pedagang sudah mau pindah ke TPS. Jadi pembangunan kembali Pasar Limbangan sepertinya sesuai target,” ujar Direktur Operasional PT. Elva Primandiri, Ade M Nur Ngudu saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/2013).

Pria yang juga Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Jakarta Timur ini optimis pembangunan Pasar Limbangan sesuai target yang ditentukan.

“Informasi terakhir, beberapa pedagang yang menolak, sekarang sudah sepakat mau pindah. Langkah persuasif yang kita ambil, bisa diterima para pedagang. Ini yang harus kita sambut baik,” lanjut Ade.

Terlebih setelah Bupati Garut Agus Hamdani turut terjun ke lokasi dan melakukan dialoq dengan para pedagang.

“Harapan kami pembangunan Pasar Limbangan sesuai target. Apalagi bapak bupati Garut juga turun langsung ke pasar, dan ikut mempersiapkan kepindahan para pedagang,” lanjutnya.

Revitalisasi Pasar Limbangan ditargetkan Pemkab Garut sudah selesai sebelum bulan ramadhan tahun 2014 mendatang.