Tiap Pekan Ada 2 Warga Malang yang Tertipu Belanja Online
Aktivitas penipuan melalui situs online di Kota Malang, Jawa Timur, terbilang tinggi.
Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aktivitas penipuan melalui situs online di Kota Malang, Jawa Timur, terbilang tinggi.
Bahkan, menurut data Polres Malang Kota, setiap minggu ada dua korban yang melapor menjadi korban penipuan online.
"Beberapa bulan lalu bahkan sampai empat korban per minggu," terang Kasubag Humas Polres Malang Kota Ajun Komisaris Dwiko Gunawan, Kamis (10/10/2013).
Dwiko memaparkan, perkembangan internet memang sangat luar biasa. Di antaranya dengan mengambil alih perdagangan konvensional menjadi perdagangan online. Namun, masyarakat secara umum belum memahami sepenuhnya seluk belum penjual online.
Masyarakat, tidak berusaha mengenali ciri-ciri penjual abal-abal lewat internet. Kebanyakan para korban, hanya terpaku pada harga miring yang coba ditawarkan, jauh di bawah harga pasaran. Padahal trik tersebut selalu dipakai para penipu dunia maya.
"Jangan pernah percaya pada harga terlalu murah yang ditawarkan. Karena semua penipu menggunakan modus tersebut," ungkap Dwiko.
Dwiko menambahkan, memang diperlukan perhatian dari orang-orang yang paham teknologi informasi. Polisi tidak kurang-kurangnya memberikan pemahaman ancaman penipuan online. Namun, menurutnya, diperlukan semua komunitas online Kota Malang untuk memberikan penyadaran yang lebih luas.
"Ada banyak komunitas online di Kota Malang. Ayo kita bersama-sama menanggulangi penipuan lewat internet ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.