Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pertualangan Syafrizal (Rizal) (24) menelusuri lembah kriminal, akhirnya dihentikan paksa oleh jajaran Polisi Resort Tanjab Barat dengan menggunakan timah panas.

Bukan perkara mudah untuk melumpuhkan residivis yang juga merupakan target operasi Polda Jambi ini. Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan penjahat kelas kakap tersebut.

Namun dengan kesigapannya, Rabu (16/10) sekitar pukul 7.30 pagi di lorong Banten Kuala Tungkal, anggota Satserse berhasil menembak persis mengenai betis pejahat itu.

Pria kelahiran Kuala Enok RT 05 Jl Tanah Merah, Riau ini memang dikenal sebagai seorang anggota komplotan geng pencurian motor, dan tercatat sudah lima kali keluar masuk penjara di Kuala Tungkal.

Menurut keterangan yang diterima, mulai tahun 2005 lalu Rizal telah menjadi penghuni LP setelah berhasil ditangkap saat mencuri sepeda motor, kemudian keluar, dan tahun 2007 kembali ditangkap saat mencuri sarang walet di Manunggal II Kuala Tungkal.

Setelah menjalani hukuman, tahun 2009 kembali beraksi dengan mencuri sepeda motor dan bebas tahun 2013 bulan Juli lalu.

Ternyata pada tanggal 8 Oktober lalu, ia mengulang kembali aksinya dengan mencuri sebuah sepeda motor Satria F1 milik Eko Supriyanto (29), saat tengah diparkirkan di Pasar Ikan Tanggo Rajo.

Atas kejadian itu, Eko langsung melaporkannya ke Polres Tanjab Barat, dari awal peristiwa itu pihak Polres dibantu jajarannya terus melakukan razia dan pengintaian, hingga puncaknya kemarin Ri