Petisi 'Save Trowulan' Diserahkan ke Bupati Mojokerto Hari ini
Kian terancamnya situs peninggalan Majapahit di Trowulan mengundang keprihatinan semua pihak.
Laporan Wartawan Surya Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kian terancamnya situs peninggalan Majapahit di Trowulan mengundang keprihatinan semua pihak.
Rencananya, Jumat (18/10/2013) pagi ini, pimpinan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Pusat akan menyampaikan petisi perlindungan Trowulan.
Petisi "Save Trowulan" ini akan disampaikan langsung ke Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa.
Lembaga peduli peninggalan sejarah dan purbakala ini, akan menyampaikan petisi tersebut ke kantor bupati setempat.
Selain ke bupati, petisi berisi pernyataan perlindungan untuk Trowulan itu juga akan disampaikan ke Gubernur Jatim.
BPPI juga akan menyampaikan hal yang sama ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.
"Informasinya memang demikian. BPPI juga akan ke kami. Kita tunggu saja isi petisinya nanti bagaimana," kata Kepala BPCB Aris Soviyani kepada SURYA Online, Jumat (18/10/2013).
BPPI yang merupakan kumpulan para pelaku sejarah dan budaya, ikut prihatin dengan kondisi Trowulan yang makin terancam.
Tidak saja ancaman induatri batu bata yang mencapai ribuan, tapi juga pendirian pabrik baja. Belum lama ini juga, Trowulan oleh BPPI sudah dimasukkan sebagai pusaka dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.