Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekor Dunia Baru Bakal Dipecahkan Di Samarinda

D Samarinda akan dilakukan pemecahan rekor dunia membentangkan bendera terpanjang.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Rekor Dunia Baru Bakal Dipecahkan Di Samarinda
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Warga membentangkan bendera merah putih raksasa 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,  - Dalam rangkaian acara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 85 tahun 2013, di Samarinda akan dilakukan pemecahan rekor dunia membentangkan bendera terpanjang. Sekretaris Hari Bakti Pemuda Samarinda, Suparlan, Jumat (18/10/2013) mengatakan, pemecahan rekor ini akan dilakukan bertepatan dengan upacara puncak Hari Sumpah Pemuda di stadion Palaran pada, Senin (28/10/2013).

"Ada acara pemecahan rekor dunia, anggota Pak Subhan Federasi Panjat Tebing (FPT) akan melakukan penerjunan dan pengibaran bendera selebar 2.128 meter," kata Suparlan.

Suparlan juga memaparkan, akan ada banyak agenda dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini di Samarinda. Secara nasional, Samarinda juga menjadi tuan rumah Gerakan Merajut Indonesia. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan di Lamin Etam Jl Gajah Mada, Samarinda, Senin (28/10/2013).

Acara merajut Indonesia ini sendiri akan dipimpin langsung oleh walikota Samarinda, Syaharie Jaang dan dilaksanakan di Lamin Etam Jl Gajah Mada dimulai pukul 19.30 WITA. Pesertanya sebanyak 99 orang yang merupakan para Duta Wisata dari seluruh provinsi di Indonesia, di tambah 1 orang duta komunitas Asean di setiap provinsi.

"Kenapa merajut Indonesia ? karena disitu munculnya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote dirajut dengan Sarung Sutra Samarinda. Prosesi Merajut Indonesia akan kami fokuskan pada Sarung Samarinda," katanya.

Berita Rekomendasi

"Ini juga dalam rangka mempromosikan Sarung Samarinda. Walikota Samarinda akan mengalungkan Sarung Samarinda ke 99 putra/putri terbaik Indonesia," tambahnya.

Masih dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda, pada 20 Oktober juga akan diadakan Gerakan Peduli Lingkungan yang akan diikuti sebanyak 500 orang dari OKP yang ada di Samarinda. Sasarannya, membersihkan titik - titik yang sering terkena musibah banjir di Samarinda.

Dan pada tanggal 28 Oktober pagi, dalam upaya mengakrabkan dan menyambut kehadiran Ibu Menteri serta ibu - ibu Kadispora se-Indonesia, serta ibu Kadispora se-Kaltim akan diadakan kunjungan wisata ke Kampung Dayak Pampang.

Terkait kepastian, sesuai informasi yang sudah dihimpun disimpulkan bahwa kemungkin an besar Presiden maupun Wakil Presiden tidak bisa hadir. Rencananya, acara ini hanya akan dihadiri oleh Menkokesra Agung Laksono.

"Laporan dari Kodam kemarin, sampai ini belum ada Paspamres atau Intelijen yang turun ke Samarinda. Biasanya 2 minggu sebelum sudah ada pemberitahuan dan sudah ada Paspampres dan Intelijen yang masuk ke Samarinda," kata Suparlan.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas