Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Poktan Protes Pemotongan

Satu diantara ketua kelompok tani di Kabupaten Melawi mempertanyakan pemotonga bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUM

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Poktan Protes Pemotongan
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
 

Ade: Hindari Penyimpangan

TRIBUNNEWS.COM MELAWI,-Satu diantara ketua kelompok tani di Kabupaten Melawi mempertanyakan pemotonga bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang dilakukan dinas pertanian peternakan dan perikanan Melawi sebesar Rp 50 juta.

Bantuan yang bersumber dari APBN sebesar Rp 65 juta tersebut disalurkan melalui rekening kelompok, sebesar Rp 65 juta, namun setelah dananya cair pihak dinas meminta kembali uang tersebut sebesar Rp 50 juta.

“Terkait pengembalian uang yang Rp 50 juta itu, pihak Distankannak Melawi beralasan akan membeli segala keperluan yang berhubungan dengan RUB kelompok. Namun hingga saat ini, saya belum menerima bantuan itu seperti benih ikan, pakan dan obat-obatan,” kata satu diantara ketua kelompok yang minta namanya tak disebutkan.

Berdasarkan sumber dari Distankannak Melawi, total seluruh kelompok yang menerima bantuan program PUMP tahun 2013 ini sebanyak 25 Poktan. Yang bersumber dari APBN TA 2013 dengan besaran masing-masing kelompok Rp 65 juta. Bantuan ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu perikanan rakyat terutama di daerah pedesaan.

Kabid Perikanan, Distankannak Melawi, Ade Solihin, yang dikonfirmasi mengatakan, bantuan dana yang Rp 65 juta tersebut digunakan Poktan untuk mengembangkan budidaya perikanan melalui rencana usaha bersama (RUB) kelompok antara lain membuat keramba ikan, membeli benih ikan, membeli pakan, membeli obat-obatan dan biaya pembersihan lahan. “Bantuan langsung diterima melalui rekening Poktan,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dia mengakui ada pengembalian dana bantuan Rp 50 juta per Poktan dari 25 Poktan tersebut ke Distankannak Melawi. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan bantuan itu karena dikhawatirkan poktan tidak membelanjakan bantuan seperti yang diharapkan, seperti tahun sebelumnya.

“Pengembalian uang Rp 50 juta dari Poktan itu hanya untuk menfasilitasi pihak Poktan untuk membantu pembelian yang berkaitan dengan RUB masing-masing Poktan. Sementara sisa bantuan sebesar Rp 15 juta di 25 rekening Poktan adalah untuk biaya pembersihan lahan,” katanya.

Lebih lanjut Ade mengatakan, pengembalian dana tersebut juga sudah melalui kesepakatan antara dinas pertanian dengan 25 Poktan itu dalam menfasilitasi belanja keperluan Poktan sesuai dengan pengajuan RUB masing-masing Poktan.

“Penyaluran bantuan program PUMP kepada 25 Poktan tidak ada penyimpangan dan sudah tepat sasaran. Penyaluran bantuan PUMP sudah sesuai prosedur,” ungkapnya

Dia juga menambahkan, sebagian dana sudah dibelanjakan dan disalurkan kebeberapa pokta yang ada di Kabupaten Melawi. Kendatipun ada yang belum kemungkinan masih menunggu waktu yang tepat. (ali)

Cara Baik

Kepala Distankannak Melawi, Abang Sukandar, tidak mempermasalahkan, hal tersebut bahkan dia juga memberikan dukungan, sebab tujuan yang dilakukan oleh Ade Solihin sangat baik untuk kepentingan bersama.

Saat ditanyakan, mengenai benih ikan yang akan disalurkan ke 25 Poktan tersebut bersumber dari  Yokjakarta yang sudah mempunyai sertifikasi sumber benih ikan. Dia mengatakan, benih ikan tersebut tidak langsung diserahkan kepada Poktan karena harus dibesarkan terlebih dulu atau ditampung sementara di BBI Tahlud sekitar 1 bulan baru disalurkan ke Poktan.

“Mengenai penyaluran pakan sudah memenyiapkan distributor dari Pontianak,” jelasnya

Kasi Produksi, Bidang Pertanian Distankannak Melawi, Budianto, mengatakan, pembelian pakan dan benih ikan sejatinya dilakukan sendiri oleh kelompok tani, namun demikian mengenai tehnis itu tergantung kesepakatan.

Dia mengatakan tidak ada menunjuk toko manapun dan Poktan sepakat belanja ke perusahaan agen pakan chargil di Pontianak. Benih ikan petani belanja ke Balai Benih Ikan (BBI) Tahlud. “Kami hanya menfasilitasi petani saja,” ucap Budianto.(ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas