Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Anggota Geng Motor Pelempar Bom Molotov di Ciamis Ditangkap

Polres Ciamis dan Polsek Kawali berhasil menangkap 7 anggota geng motor yang diduga melakukan pelemparan bom molotov.

zoom-in 7 Anggota Geng Motor Pelempar Bom Molotov di Ciamis Ditangkap
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Dalam waktu kurang dari satu minggu, jajaran Polres Ciamis dan Polsek Kawali berhasil menangkap 7 anggota geng motor yang diduga melakukan pelemparan bom molotov di Alun-alun Kawali, Sabtu (12/10/2013).

Akibat lemparan bom molotov pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 23.30 itu, empat orang mengalami luka bakar. Keempat korban lemparan bom molotov tersebut adalah Agus, Rizwan, Fahmi alias Ami, dan Ismi.

"Korbannya dari geng motor dan pelaku pelemparan bom molotov juga merupakan anggota geng motor. Para korban dan pelaku dari geng motor yang berbeda," ujar Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana SIk didampingi Kapolsek Kawali Kompol Oo Rusdita di Polres Ciamis, Senin (21/10/2013).

Ketujuh pelaku pelemparan bom molotov yang diamankan di Polres Ciamis, kata Witnu, adalah Ren alias Badak (17) yang tercatat sebagai pelajar warga Selacai Cipaku, DM (31) warga Selacai Cipaku, Ang (21) warga Desa Linggpura Kawali, Yog (21) warga Desa Sindangsari Kawali, Im (19) dwarga Desa Kawali, Iso (22) warga Desa Kawali Mukti, dan Riz alias Ambon (20) warga Desa Citeureup Kawali.

"Seorang tersangka lainnya, OM masih buron. Ada seorang tersangka di bawah umur, masih pelajar. Ada perlakuan yang berbeda bagi tersangka di bawah umur tersebut," kata Witnu.

Selain mengamankan tujuh tersangka pelaku pelemparan bom molotov, polisi juga menyita tiga sepeda motor masing-masing Honda Supra Fit Z 2890 HY, Suzuki Satria tanpa pelat nomor, dan Yamaha Mio warna merah tanpa pelat nomor. Polisi juga mengamankan pecahan botol, bekas sumbu bom molotov, dan sebilah pedang samurai untuk dijadikan barang bukti.

"Untuk sementara insiden pelemparan bom molotov tersebut diduga sebagai aksi balas dendam," kata Witnu.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Witnu diamini Ang. Ang adalah pentolan geng motor yang diduga sebagai otak pelaku pelemparan bom molotov yang mencederai 4 orang tersebut.

"Saya pernah dilempari oleh kelompok itu (geng motor yang diikuti para korban, Red), makanya kami balas," ujar Ang kepada wartawan.

Menurut Kapolsek Kawali, Kompol Oo Rusdita, Ang tidak hanya sebagai otak pelaku yang merancang aksi pelemparan bom molotov tersebut. Ang juga didduga pelaku pelemparan bom molotov di Alun-alun Kawali. Sedangkan yang membuat bom molotov adalah Im, Yog, dan Iso.

"Ang diciduk Sabtu (19/10) malam saat bersembunyi di rumah pamannya di Cirebon," ujar Oo.
Oo mengatakan ada dua bom moltov yang dilemparkan para pelaku. Namun bom molotov yang dilemparkan Ang yang meledak. Bom molotov tersebut berbahan bakar bensin tanpa campuran zat kimia lainnya. Ang melemparkan bom molotov saat berboncengan di atas motor Honda Supra Fit yang dikemudikan Ren alias Badak.  

Terungkapnya kasus aksi pelemparan bom molotov tersebut, kata Oo, setelah polisi memeriksa 12 orang saksi yang kemudian dilakukan penangkapan terhadap Ren alias Badak di rumahnya di Selacai Cipaku, sehari setelah hari raya Iduladha.

"Ren diamankan bersama sebilah pedang samurai. Sebelum melakukan pelemparan bom molotov, Ren lewat lokasi kejadian sambil mengacung-acungkan pedang samurai. Di sinilah info kuncinya. Yog, Im dan Iso sempat kabur ke Tanggerang tapi Jumat menyerahkan diri ke Polres Ciamis," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas