Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG- Ibarat sudah jatuh tertimba tangga, itulah yang dialami sejumlah penerima bantuan bencana longsor Bukit Camang, Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras.

Pasalnya, bantuan uang  bagi korban yang rumahnya  rusak ringan, ternyata dipotong  salah satu oknum  warga sekitar berinisial Y.

Menurut salah seorang warga, Toing,  ada oknum warga yang memungut sejumlah uang kepada empat orang penerima bantuan. Besar pungutan bervariasi, mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 6 juta, dengan jumlah total mencapai Rp 17 juta.

"Oknum itu  mungut uang dari korban yang rumahnya rusak ringan. Ada empat warga penerima bantuan  yang diminta, Bad, Sun, Jum, Jum, dan Isa. Alasannya, uang itu untuk berbagi kepada warga  yang rumahnya  ikut terkena imbas longsor, tetapi tidak mendapat bantuan," kata Toing saat ditemui Tribunlampung.co.id, Rabu (23/10/2013).

Toing  membenarkan ada bantuan kepada para warga yang rumahnya terkena imbas longsor,  jumlahnya sekitar 20 warga, dan masing-masing warga menerima bantuan  sekitar  Rp 150 ribu.

"Uang pungutan itu ada sekitar Rp  17 juta, tetapi yang dibagikan kepada warga hanya sekitar Rp 3 juta, ke mana sisanya? Sebenarnya kami bukan meributkan masalah uang itu, tapi uang itu kan uang bantuan, kenapa disalahgunakan," ucapnya. (romi)