Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpol PP Cantik Dilengkapi Kemampuan Bela Diri dan Berdandan

Bagi Satpol PP berwajah cantik sejak awal bertugas telah dibekali ketrampilan berdandan selain ketrampilan bela diri dan negosiasi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Satpol PP Cantik Dilengkapi Kemampuan Bela Diri dan Berdandan
Achmad Amru/Surya
SENYUM SENJATA AMPUH - Febio Karina, Rita Indriaswari, dan Paradita Fitria tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Surabaya. Senyum manis mereka jadi andalan sejumlah penertiban yang dilakukan di sejumlah wilayah kota yang dinilai bermasalah sosial. 

Laporan Wartawan Surya, Achmad Amru

Acapkali, operasi penertiban dalam menegakkan aturan daerah yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) identik dengan kekerasan. Paradigma kekerasan itu kini mulai diubah dengan penampilan perempuan cantik anggota Satpol PP Pemkot Surabaya sebagai ujung tombak penegakan peraturan daerah Kota Surabaya dengan menghilangkan kesan garang dan menakutkan.

BAGI tiga orang gadis anggota Satpol PP dari 45 orang perempuan anggota Satpol PP Pemkot Surabaya, mendapat tugas di garda depan dalam operasi penertiban menjadi tantangan dalam tugas.

Kesan ramah dengan senyum manis Febio Karina, Rita Indriaswari, dan Paradita Fitria menjadi senjata ampuh dalam menundukkan setiap target operasi penertiban. Mulai dari operasi penertiban rumah kos-kosan, tempat hiburan, lokalisasi WTS dan lainya jika sudah berhadapan dengan para gadis cantik anggota Satpol PP para pelanggar aturan seolah tidak berkutik.

Bagi Satpol PP berwajah cantik Pemkot Surabaya sejak awal bertugas telah dibekali ketrampilan berdandan selain ketrampilan bela diri dan ketrampilan melakukan berkomunikasi negosiasi.

Yang mana ketrampilan berdandan dimaksudkan agar para Satpol PP perempuan bisa tampil semenarik mungkin dalam setiap menjalankan tugasnya. Dengan wajah cantik dan senyum manis telah menjadi modal berharga menghindari kekerasan dalam penertiban.

"Buktinya sih bisa dilihat saat ini, dalam setiap operasi penertiban jarang ada kekerasan. Meskipun tidak jarang ada yang mendamprat kami tapi setelah kita beri pengertian dengan kelembutan dan kesabaran mereka bisa cepat mengerti serta menerima apa yang kita minta," ujar Febio.

Berita Rekomendasi

Keberadaan anggota Satpol PP perempuan di Pemkot Surabaya sendiri sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Hal itu muncul sebagai upaya menghilangkan kesan kekerasan dalam setiap tugas penertiban yang dilakukan Satpol PP.

Untuk itu, jumlah perempuan anggota Satpol PP akan terus ditambah seiring dengan peranya yang semakin penting di garda terdepan pelaksanaan penegakan peraturan daerah sebagai tugas utama.

"Mungkin bisa dilihat sendiri hasilnya sekarang, kita bisa menghindari munculnya kekerasan, dan citra Satpol PP kita harapkan menjadi semakin baik dimata semua orang dengan tampilnya srikandi-srikandi berwajah cantik anggota Satpol PP Surabaya," tutur Irfan Widyanto, Kasatpol PP Pemkot Surabaya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas