Siswa SD di Bangka Ditemukan Tewas di Dekat Botol Lem Aibon
Warga Desa Gadung Kecamatan Toboali, Kamis (24/10/2013) sore, dihebohkan dengan ditemukannya mayat Pringki (12), bocah kelas 5 SD,
Laporan Wartawan Bangka Pos Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Warga Desa Gadung Kecamatan Toboali, Kamis (24/10/2013) sore, dihebohkan dengan ditemukannya mayat Pringki (12), bocah kelas 5 SD, di kebun PKK Desa Gadung.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab tewasnya bocah tersebut. Pihak Polsek Toboali dan Polres Basel masih melakukan penyelidikan mendalam untuk kasus ini.
Kades Gadung A Basahir kepada Bangkapos.com mengungkapkan, mayat Pringki ditemukan sekitar pukul 17.00 wib oleh dua orang anak kecil yang sedang bermain bola.
"Jadi pas bolanya jatuh ke kebun, dua orang anak tersebut mau mengambil bola dan menemukan mayat di situ," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pringki merupakan putra Manto dan juga merupakan warganya. Berdasrkan informasi yang ia peroleh sebelumnya sang bocah sepulang sekolah diketahui sudah pulang kerumahnya.
Lalu, bocah ini diajak main oleh temannya dan sorenya ditemukan sudah meninggal dunia di kebun PKK.
Ia juga mengungkapkan, di sekitar mayat itu ditemukan lem Aibon. "Tadi waktu ditemukan ada aibon di mulut dan bajunya. Didekatnya juga ditemukan Aibon yang sudah terbuka," imbuhnya.
Kapolres Basel AKBP Indra mengungkapkan, pihaknya masih melakukan visum terhadap mayat Pringki (12), bocah kelas 5 SD yang ditemukan tewas di kebun PKK Desa Gadung.
"Masih divisum di RSUD. Belum bisa disimpulkan penyebab kematiannya. Tapi saat ditemukan mulutnya berbusa, keluar kotoran dan ada lem Aibon didekatnya," jelasnya.