Kerangka Manusia Hebohkan Warga
Warga desa Sirahpulau Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di pinggir rel kereta api KM 412 5-6, Sa
Editor: Budi Prasetyo
- Di Semak Belukar Desa Sirahpulau Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat
TRIBUNNEWS.COM LAHAT, -- Warga desa Sirahpulau Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di pinggir rel kereta api KM 412 5-6, Sabtu (2/10) sekitar pukul 10.00. Mayat tanpa identitas yang sudah menjadi tulang belulang tersebut mengeluarkan aroma tak sedap, dan diduga merupakan korban kecelakaan kereta api. Peristiwa itu kini diamankan di Mapolres Lahat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan Suamani (60) seorang buruh. Saat itu ia sedang bekerja membersihkan rumput dan ilalang, persis di tepi rel kereta api KM 412 5-6 di desa Sirahpulau Kecamatan Merapi Timur.
Saat sedang sibuk bekerja ia sempat mencium aroma busuk yang menusuk hidung, namun tidak begitu dihiraukan. Namun tanpa sengaja warga Tanjung Enim Kabupaten Muaraenim ini menemukan kerangka manusia, yang tengah ilalang. Suamani pun sempat ketakutan, dan langsung memilih pergi untuk memberitahukan kepada warga.
Dalam waktu singkat puluhan warga langsung berdatangan, untuk menyaksikan penemuan tersebut. Namun karena kondisi mayat sudah berupa tulang belulang dan tengkorak kepala, tidak satu pun yang mengenalinya. Apalagi tidak ada satu pun identitas yang berhasil ditemukan, di sekitar lokasi penemuan.
"Saya sempat ketakutan karena kok ada kerangka manusia di sana. Makanya lansung berlari pergi, memberi tahu warga," ujar Suamani.
Anggota identifikasi Polres Lahat langsung menuju lokasi penemuan, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Diduga kuat kerangka manusia tersebut berjenis kelami laki-laki, dan meninggal akibat ditabrak kereta api. Namun identitasnya masih belum diketahui, karena tidak ada identitas yang ditemukan.
Ciri-ciri korban menggunakan baju lengan panjang warna abu-abu, serta tiga lapis celana yakni celana pendek warna kuning, warna biru, dan merah. Tulang belulang dengan tengkorak kepala kemudian langsung dibawa ke RSUD Lahat, untuk kepentingan penyelidikan.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri sama, silakan melapor ke Mapolres Lahat atau Polsek Merapi Barat," ujar Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Paur Humas Ipda Maman Imantoro. (mg10)