Dua Laptop Wartawan di Gedung Grahadi Disikat Maling
“Peristiwanya berlangsung cepat, karena wawacara dengan Kapolda dan Pangdam tidak lebih dari lima menit,” ujar salah satu saksi, Fiqih
Laporan Wartawan Surya,Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Gedung Negara Grahadi kembali dibobol maling, Senin (28/10/2013).
Dua laptop milik wartawan Indosiar dan tabloid Sapujagad raib digasak oleh pencuri yang masuk Gedung Gubernur Jatim yang terletak di Jalan Gubernur Suryo.
Peristiwa tersebut bermula usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi yang dipimpin Wakil Gubernur Saifullah Yusuf sebagai inspektur upacara. Begitu upacara selesai, para forum pimpinan daerah (Forpimda) yang hadir, langsung beramah tamah.
Usai ramah tamah, Forpimda menikmati santap makan di ruang tengah VIP Gedung Grahadi. Sementara wartawan yang sedang liputan acara itu berkumpul di loby Grahadi. Beberapa diantaranya terlihat membuka laptop untuk sekadar menulis berita maupun tansfer gambar.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jatim Irjen Polisi Unggung Cahyono dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo terlihat keluar dari ruang makan.
Melihat hal itu, para wartawan langsung mengejar Kapolda dan Pangdam untuk wawancara. Melihat ada wartawan mengejar, Unggung berhenti diteras Gedung Grahadi dan melayani pertanyaan wartawan.
Nah, ketika para wartawan sedang asyik wawancara Kapolda itulah, lapton milik Sujianto, jurnalis Indosiar dan Kiptiyah, jurnalis Tabloid Sapujagad yang ditaruh di meja kecil lobby Grahadi disikat maling yang menyaru sebagai sebagai wartawan.
“Peristiwanya berlangsung cepat, karena wawacara dengan Kapolda dan Pangdam tidak lebih dari lima menit,” ujar salah satu saksi, Fiqih Arfani yang juga jurnalis LKBN Antara, kepada Surya (Tribunnews.com Network).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.