Lippo Paparkan Mega Proyek St Moritz di Balaikota
Manajemen PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memaparkan mega proyek St Moritz kepada Wali Kota Makassar
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur / ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -Manajemen PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memaparkan mega proyek St Moritz kepada Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Kantor Balaikota Makassar, Selasa (29/10/2013).
Ekspose rencana pembangunan St Moritz di eks gedung PMCC Jl Boulevard, Panakkukang Makassar itu berlangsung kurang lebih sejam. Sejumlah direktur Lippo Grup hadir. Ilham meladeni mereka didampingi Kadis Tata Ruang Kota Makassar Irwan Adnan Mahmud dan sejumlah pejabat pemkot lainnya.
CEO Lippo Homes, Ivan Setiawan Boediono, mengatakan, rencana anggaran awal senilai Rp 3,5 triliun, memungkinkan bertambah sesuai kebutuhan nantinya. Proyek dijadwalkan dimulai pada 2016, selesai 7-10 tahun ke depan.
Proyek world class mixed used development ini mengusung konsep 12 in 1 Integration Concepts,"konsep ini dengan pertimbangan mengurangi kemacetan juga pak, kita ingin masyarakat Makassar nyaman, tidak perlu jauh-jauh pergi ke mal, atau ke mana, semua ada di sini, one stop service," kata Ivan Setiawan Boediono kepada Ilham.
Menurut Ivan Setiawan, St Moritz Makassar akan dibangun di atas lahan 2,67 hektar dengan luas bangunan 236.367 meter persegi. Terdiri Lippo Mal dengan luas bangunan 105.690 meter persegi, apartemen (210 kamar) 89.072 meter persegi, Hotel 10.730 meter persegi (210 kamar).
Selanjutnya, Rumah Sakit (Siloam Hospital) 17.060 meter persegi kapasaitas 250 tempat tidur, Sekolah (Yayasan Pelita Harapan) 13.815 meter persegi (untuk 600 murid)
Rencana bangunan dengan ketinggian 200 meter ini juga akan menyiapkan landasan Helikopter. "Jadi one stop living pak, pokoknya enjoy Pak. Ada jalan layang, jadi kita mendukung semua Pak,"tegas Ivan Setiawan.
Design kamar untuk residensial, lanjut Ivan, memakai konsep Makassar view, tiap penghuni kamar nantinya dapat menikmati kota Makassar dengan membuka jendela.
"Hotelnya kurang lebih seperti Lion Hotel Singapura. Jika pak Wali merestui, maka kita melaksanakan," pinta Ivan Setiawan.
Langsung Tandatangan
Usai mendengar paparan Ivan, Ilham mengaku sudah mengkaji dan setuju rencana Lippo Grup di Boulevard. Wali kota dua periode ini menyampaikan ucapan terimah kasih atas ketertarikan Lippo memegahkan Makassar.
"Saya kira kita sudah mendengar, letak pasnya di bekas lokasi PMCC, saya kira tidak ada keraguan, dan saya sudah terima suratnya, saya tandatangani, seperti inilah saya menerima investor di Makassar," kata Ilham disambut aplaus Ivan, GM Development Rini, GM Produk Development Lippo Yudi, GM Lippo Home Tenri dan petinggi Lippo Grup lainnya.
Ilham mengingatkan manajemen Lippo Grup untuk betul-betul memperhatikan amdal (analisis dampak lingkungan) dan membantu memberdayakan masyarakat sekitar yang kurang mampu.