Kantor DPRD Siantar Dilempari Tomat
Kedatangan puluhan mahasiswa ini menolak kenaikan tarif air minum PDAM Tirtauli yang mencapai 300 persen
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Akbar
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Rakyat (AMUR) mendatangi kantor DPRD Siantar. Kedatangan puluhan mahasiswa ini menolak kenaikan tarif air minum PDAM Tirtauli
yang mencapai 300 persen.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Rabu (30/10/2013) puluhan mahasiswa ini memaksa masuk ke Kantor DPRD Siantar untuk mengecek apakah wakil rakyat ada di dalam. Puluhan aparat kepolisian dari Mapolresta Pematangsiantar tidak bisa menghalau puluhan mahasiswa ini untuk tidak masuk ke DPRD Siantar.
Usai masuk ke Kantor DPRD Siantar, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam AMUR memeriksa ruangan Kantor DPRD dan tidak ada satupun anggota dewan berada di Kantor DPRD. Mengetahui hal tersebut, puluhan mahasiswa langsung melempar kantor DPRD Siantar dengan tomat.
Setelah itu, puluhan mahasiswa menuju Kantor Wali Kota Siantar untuk menuntut agar tarif air minum diturunkan. Sementara pihak kepolisian terus mengawal puluhan mahasiswa ini menuju Wali Kota Siantar.
Sampai saat ini, puluhan mahasiswa tersebut masih berorasi di Kantor Wali Kota Siantar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.