Mengarak Kuda Kosong Memikat Ratusan Warga di Helaran Budaya
Ratusan warga memenuhi bahu jalan di sejumlah jalan protokoler di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/10/2013)
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ratusan warga memenuhi bahu jalan di sejumlah jalan protokoler di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/10/2013). Mereka ingin menyaksikan pawai helaran kebudayaan merayakan hari jadi Kabupaten Cianjur ke-366 yang digelar hari ini.
Dalam helaran itu puluhan kesenian dan kebudayaan ditampilkan. Satu di antaranya kebudayaan mengarak kuda kosong. Kebudayaan itu yang paling dinanti warga Kabupaten Cianjur untuk disaksikan setiap tahunnya. Maklum mengarak kuda yang konon merupakan tunggangan Eyang Suryakencana itu hanya dilakukan setahun sekali.
Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), kuda yang dijadikan kuda kosong itu mengenakan jubah hijau. Kuda hitam berbadan besar itu tak mau diam sejak berita ini ditulis. Dia berjalan memutar di tempat searah jarum jam. Dua pawang kuda terlihat dengan kuat menahannya agar tak terlepas. (cis)