Pertahankan Brankas, Kepala BRI Dipukul Gagang Pistol
Nanang Budi (37) kepala cabang pembantu Kantor BRI Ngronggo korban luka parah karena berusaha mempertahankan kunci brankas
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -- Nanang Budi (37) kepala cabang pembantu Kantor BRI Ngronggo korban luka parah karena berusaha mempertahankan kunci brankas. Akibatnya korban kepalanya dipukul gagang pistol beberapa kali.
"Karena berusaha mempertahankan kunci brankas, korban kepalanya dipukul sampai berdarah-darah," ungkap Estu Sudibyo, Asisten Manajer BRI Cabang Kediri kepada Surya, Rabu (30/10/2013).
Kepala Nanang mengalami luka sobek hingga mengucurkan darah. Kucuran darah korban juga masih tampak menggenang di lantai kantornya. Melihat lukanya, korban diduga dipukul gagang pistol beberapa kali.
"Sebagai kepala cabang korban memang yang menjadi pemegang kunci brankas," jelas Estu.
Selain Nanang, Dhani (26) satpam BRI Ngronggo tangannya diborgol. Sementara Dian yang menjadi petugas teller tangan dan mulutnya diikat dilakban.
Dua karyawati bagian custumer service Ika dan Dina juga dilakban tangan dan mulutnya. Perampok kemudian menyekap seluruh korbannya di ruang tengah.
Terkait kerugian yang dialami BRI nilainya sekitar Rp 400 jutaan. "Tadi uang dari teller Rp 50 juta dan uang di brankas sekitar Rp 350 juta, totalnya kurang lebihnya Rp 400 juta," jelasnya.
Beruntung petugas kantor kas Pasar Centong belum tiba di kantor saat perampokan terjadi. Karena setoran dari kantor kas rata-rata berkisar Rp 20 jutaan. "Kantor cabang pembantu memang tidak dijaga polisi tapi petugas satpam," jelasnya. (Didik Mashudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.