Bayi Naila Meninggal Karena Lambat Penanganan
Keterlambatan pelayanan dan kekeliruan rujukan dari dokter puskesmas menjadi salah satu penyebab meninggalnya Naila itu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG -- Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang, Pinrang drg Sitti Hasnah Syam MARs, kepada Tribun, mengkonfirmasikan keterlambatan pelayanan dan kekeliruan rujukan dari dokter puskesmas menjadi salah satu penyebab meninggalnya bayi Naila Mustari.
"Kita belum periksa, sebab meninggal saat antre di depan loket. Tapi kita menduga, dia meninggal karena jadi suspect infeksi pernafasan dan paru-paru," kata Hasnah.
Hasnah yang saat kejadian tengah berada di luar rumah sakit, mengkonfirmasikan pernyataan Kepala Bidang Pelayanan RSU Lasinrang dr A Rivai, Kamis (31/10), menyebtkan, layanan terlambat dan berbelit, karena rujukan dari dokter Puskesmas Lampa, langsung ke polianak, bukan ke unit gawat darurat, tempat dimana pasien yang alami sesak nafas akut atau kondisi darurat dirujuk.
"Mestinya rujukan yang diberikan, ditujukan ke UGD karena kondisi bayi tersebut sudah kritis," katanya.
Ini adalah insiden kedua bayi meninggal di RSUL Pinrang, dalam sebulan terakhir. Akhir September lalu, tepatnya Kamis (26/9/2013), bayi yang baru lahir dari Nurwahidah, warga Desa Bungin, Pinrang, juga meninggal dengan kondisi mengenaskan setelah kepala terlepas dari badan.
Ibu si Wahidah, juga adalah pasien Jamkesmas dan dirujuk ke RSUD Lasinrang Kamis, 26 September sekitar pukul 11 00 Wita. Bayi di perut ibunya sudah dalam posisi partum 1 jam 20 derajat (partum pukul 10.00 di Puskesmas Bunging). Ibu bayi mengalami distosia dengan usia kehamilan antara 28-29 minggu (6-7 Bulan).
Informasi lain yang diperoleh selama kehamilan, Nurwahida, orangtua bayi malang itu, hanya sekali melakukan pemeriksaan di puskesmas.
Belum lengkapnya berkas keterangan sebagai warga miskin menjadi alasan perawat setempat menolak memberi layanan kesehatan. Sebelumnya, Naila sempat diperiksa di Puskesmas Lampa sebelum dirujuk ke RS tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.