Tribunnews.COM, SEMARANG - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Semarang dilakukan serentak pada Minggu (3/11/2013) pagi.

Sebanyak 1.332 peserta memperebutkan 155 formasi yang terdiri atas 35 guru sekolah dasar dan lima guru Sekolah menengah Kejuruan (SMK) jurusan permesinan. Selain itu, 1.078 tenaga honorer juga berjuang memperebutkan kursi CPNS.

"Kami sudah melakukan persiapan sejak pukul 05.30 tadi. Mengantar soal dari pemerintah kota Semarang ke sekolah-sekolah," kata koordinator soal SMAN 3 Semarang, Kartika Adji di lobi Aula SMAN 3.

Ia menyatakan, persiapan juga meliputi koordinasi dengan para pengawas. Ia mengimbau para pengawas mewaspadai beberapa hal antara lain joki, perangkat elektronik dan toilet.

Kartika menjelaskan, berbagai teknologi informasi apakah bentuknya ponsel atau gadget semacam jam harus diawasi. Lalu, saat peserta ujian izin ke kamar kecil juga harus diawasi.

"Dalam artian paling tidak ada seorang yang mengecek toilet lebih dulu," tuturnya.

Sebelumnya, Paksana harian (plh) kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agustin Lusin menjelaskan, pendaftar online CPNS kota Semarang mencapai 2.063. Lalu yang mengirimkan berkas 1.516 dan yang lolos administrasi 1.332. Jumlah itulah yang nantinya akan menjalani tes di SMAN 3 Semarang dan SMAN 5 Semarang.

"Jumlah peserta di SMAN 3 mencapai 800 orang yang ditempatkan di 40 ruang kelas dan di SMAN 5 sebanyak 532 peserta yang ditempatkan di 28 ruang kelas," jelasnya.

Selain pelamar umum, pihaknya juga melakukan tes CPNS untuk tenaga honorer K2. Jumlahnya mencapai 1.078. Namun, berapa yang akan diangkt sebagai CPNS, Lusin tidak tahu secara pasti karena hal itu kewenangan pusat.

Untuk tenaga honorer akan menjalani tes di SMKN 7 dan SMAN 1. Jumlah peserta di SMKN 7 mencapai 451 peserta dan di SMAN 1 Semarang mencapai 622 peserta. (bbb)