Caleg Mulai Cari 'Petunjuk': Makam Keramat Jadi Pilihan
Berbagai cara dilakukan calon anggota legislatif (caleg) agar bisa meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum (pemilu), 9 April 2014.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Tim Liputan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Berbagai cara dilakukan calon anggota legislatif (caleg) agar bisa meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum (pemilu), 9 April 2014.
Selain menyosialisasikan diri melalui spanduk, media massa, dan media lainnya, tak sedikit di antara mereka yang meminta "petunjuk" di tempat keramat atau tokoh spiritual di berbagai daerah di Jawa Barat.
Makam para leluhur Sumedang tak luput jadi agenda untuk dikunjungi para caleg. Hampir semua makam para raja dan bupati Sumedang zaman dulu didatangi para calon legislator. Bahkan makam keramat yang ada di pelosok dan puncak gunung tak luput didatangi.
"Selalu ada saja yang datang dan mereka mengaku caleg karena sebelumnya harus menyampaikan dulu keinginannya apa," kata Dana Miharja (78), juru kunci Makam Gunung Puyuh, belum lama ini.
Di makam yang dikelola Yayasan Pangeran Sumedang ini para leluhur Sumedang disemayamkan, termasuk Bupati Pangeran Soeria Koesoemah Adinata atau dikenal dengan Pangeran Sugih (1836-1882).
"Kebanyakan yang datang itu caleg asal daerah pemilihan Sumedang, baik untuk DPRD Sumedang, DPRD Jabar, maupun DPR RI. Keinginan sama, ingin terpilih jadi anggota Dewan," kata Dana.
Menurut dia, caleg yang datang itu kebanyakan meminta izin untuk berdoa di makam Pangeran Sugih. "Kebanyakan tak ditemani saat ke pusara dan saya mengatakan jangan meminta-minta di kuburan itu. Doakan saja yang sudah meninggal itu," katanya.
Juru kunci ini mengatakan banyak yang datang ke makam Pangeran Sugih karena bupati Sumedang ini dianggap berilmu, berharta, dan punya banyak saudara.
"Pangeran Sugih itu terkenal karena harti, harta, dan baraya. Harti itu ilmu, harta bisa jabatan bisa juga materi karena Pangeran Sugih memang kaya, dan juga dia banyak saudaranya atau baraya," kata Dana, yang menyebutkan bahwa Pangeran Sugih memiliki 31 istri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.