TRIBUNNEWS.COM SENGKANG,  - Gerak ekonomi masyarakat Kabupaten Wajo, Sulsel, terus mengalami pertumbuhan. Pendapatan masyarakat perorangnya bahkan mencapai Rp 17 juta pertahun dan semakin bertambahnya pendaftar Calon Jamaah Haji di daerah tersebut.

Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru mengatakan, peningkatan ekonomi masyarakat tidak serta merta tercipta dengan sendirinya tanpa ada sentuhan program dari pemerintah. Menurutnya, salah satu penopangnya adalah digelontarkannya usaha-usaha mikro.

"Kedepannya pemerintah akan memberikan bantuan usaha kecil bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata Burhanuddin, belum lama ini usai menyerahkan gerobak kaki lima kepda 50 orang penerima di Padduppa.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Wajo ini menjelaskan dirinya juga membeskan retribusi bagi pedagang kaki lima di Padduppa dan para pedagang di pasar sentral pasca kebakaran. Menurutnya, pembebasan retribusi selama dua tahun kedepannya untuk meringankan beban masyarakat pedagang.

"Kita bebaskan pembayaran retribusi bagi pedagang kaki lima dan pedagang pasar selama dua tahun, nanti setelah membaik, barulah retribusi itu berlaku," katanya. (*)