Mahasiswa Akper Pamekasan Dipukuli Sampai Setengah Telanjang karena Curi Helm
Joko Purnomo (24), mahasiswa di Pamekasan, babak belur dikeroyok warga lantaran tertangkap mencuri helm.
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Joko Purnomo (24), mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Pamekasan, babak belur dikeroyok warga lantaran tertangkap mencuri helm di selatan monumen Arek Lancor.
Peristiwa yang menimpa warga Dusun Tacempa, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu terjadi pada Selasa (5/11/2013) sekitar pukul 23.45WIB.
Joko menjadi sasaran kemarahan warga dengan dipukuli beramai-ramai. Beruntung, sebelum babak belur, pelaku langsung diamankan polisi yang sering melakukan patroli di sekitar monumen Arek Lancor.
Pelaku bersama helm berwarna hitam, langsung digelandang ke Polres Pamekasan. Saat digiring ke Polres Pamekasan, pelaku setengah telanjang, karena bajunya sudah disobek warga.
Fathurrozi, saksi mata kejadian menuturkan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku memarkir motornya berjauhan dengan lokasi helem yang jadi sasarannya. Sementara pemilik helm berada dekat dengan motornya, sedang asyik menikmati malam bersama rekan-rekannya.
Kurang lebih 20 menit pelaku mengamati situasi, kemudian membawa kabur sebuah helm ke arah motornya. Namun aksinya itu diketahui si pemilik helem. Pelaku langsung dikejar bersama rekan-rekan pemilik helm.
"Saat dikejar, pelaku melemparkan helmnya. Namun pemilik helem tetap mengejarnya sambil berteriak 'maling'," kata Rozi.
Banyaknya warga yang sedang nongkrong di tempat kejadian, memudahkan pelaku untuk ditangkap.
Setelah warga mengetahui bahwa pelaku mencuri helm, wargapun bergantian memukuli pelaku dengan tangan kosong. Pelaku sempat meronta minta ampun dan minta dilepaskan. Namun warga tidak menghiraukannya hingga akhirnya datang polisi.