Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Asongan Kembali Mangadu ke Dewan

Mereka dilarang masuk ke areal kantor dewan yang jadi satu dengan kantor Pemkot Mojokerto.

zoom-in Pedagang Asongan Kembali Mangadu ke Dewan
Tribun Jogja
Puluhan pedagang asongan kembali menghadang KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, sekitar jam delapan lebih, Kamis (4/7/2013). Kali ini jumlah asongan bertambah dari sebelumnya. 

Laporan Wartawan Surya,Faiq nuraini

TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Setelah sebelumnya hanya dijanjikan akan diperjuangkan oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto, kini pedagag asongan yang biasa mangkal di Stasiun Mojokerto kembali mendatangi kantor dewan setempat, Rabu (6/11/2013) pagi.  

Mereka mendesak wakil rakyat di kota ini ikut memikirkan nasib para pedagang asongan KA yang dilarang berjualan di dalam gerbang kereta.

Sebanyak 40 pedagang asongan yang didominasi kaum tua dan ibu-ibu itu harus mendapat perlawanan petugas Satpol PP.

Mereka dilarang masuk ke areal kantor dewan yang jadi satu dengan kantor Pemkot Mojokerto.

Di pinggir Jalan Raya Gajahmada ini, para pedagang tertahan di pintu gerbang kantor.

Mereka datang dengan berjalan kaki dari stasiun KA Mojokerto menuju kantor dewan.

Berita Rekomendasi

Jarak stasiun dengan kantor wakil rakyat ini tidak sampai 1 KM. Satpol meminta hanya perwakilan yang boleh masuk ke kantor dewan.

"Katanya kantor wakil rakyat tapi kami tak diijinkan menemui wakil rakyat. Kami ingin meminta komitmen dewan memperhatikan nasib kami," ucap Irwan, koordinator pedagang asongan.

Dia makin kecewa karena pukul 09.00 tadi, hanya ada beberapa anggota dewan.

Tampak anggota Komisi II Soni Basuki menemui Irwan dan satu pedagang yang diantarkan Satpol PP.

"Sebentar ya, ini baru ada saya di kantor. Nanti kita temui," kata Soni.

Irwan menyampaikan bahwa larangan berjualan di dalam gerbong kereta oleh manajemen KAI adalah larangan sepihak.

Irwan meminta ada solusi terbaik atas kebijakan KAI itu.

Sebab, ini menyangkut mata pendapatan dan pencaharian banyak orang.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas