Laporan Wartawan Surya,Achmad Amru

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Rapat paripurna DPRD pelaksanaan Pilwawalikota yang sedianya akan kembali digelar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.15 WIB, Kamis (7/11), belum dimulai.

Ruang rapat paripurna DPRD Surabaya yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan Pilwawali masih kosong.

Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang datang sejak pukul 10.00 WIB akhirnya sekitar pukul 11.30 WIB meninggalkan gedung DPRD.

"Rapat belum dimulai lebih baik kita menjalankan tugas lain saja, masih banyak pekerjaan yang menanti ini," kata Risma saat akan meninggalkan DPRD Surabaya, Kamis (7/11/2013).

Diakui Risma, pihaknya juga bingung dengan adanya kondisi belum bisa dijalankanya rapat paripurna.
Apalagi hal itu berdampak pada pembahasan APBD tahun 2014 yang ikut terkena dampak.

Jika kondisi tersebut terus berlangsung maka akan berimbas lanjutan pada rakyat kota Surabaya.

"Ini yang kita susahkan, kepentingan rakyat akan terganggu, dan pembahasan serta pengesahan APBD akan tertunda," ucap Risma.

Dijelaskan Risma, Pemkot Surabaya setelah mendapatkan status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam program pembangunan seharusnya bisa dipertahankan dengan penyelesaian APBD tahun 2014 secara tepat waktu.

Terlebih lagi ada sejumlah tambahan pendapatan dan tambahan usulan pembangunan yang dilakukan dalam APBD 2014 sebisa mungkin dibahas untuk bisa dilaksanakan.

"Tapi kalau kondisi di DPRD masih seperti ini kami tidak tahu lagi," tutur Risma.