TRIBUNNEWS.COM  KETAPANG - Pihak manajemen Kalstar, Syamsu Riswanto mengakui pesawat yang hendak bertolak ke Pangkalanbun batal terbang lantaran alami kerusakan mesin.

Menurutnya pesawat mengalami masalah pada generator engine yang tidak berfungsi dengan baik. Apabila dipaksakan akan membahayakan penerbangan, sebelumnya pesawat tersebut baru tiba usai membawa jamaah haji Ketapang dan akan melanjutkan penerbangan menuju Pangkalanbun.

"Ya memang pesawat kita yang mau ke Pangkalanbun rusak generator enginenya, berbahaya apabila dipaksakan tetap terbang," kata Riswanto kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (8/11/2013).

Menutut Riswanto terdapat 11 penumpang yang akhirnya ditunda keberangkatannya, menurutnya penumpang juga mendapatkan haknya dalam proses penundaan ini. "Penumpang yang transit juga disediakan penginapan, semuanya sudah diurus kok," katanya.

Sebelumnya diberitakan, akibat kerusakan generator engine pada mesin, Pesawat Kalstar Ketapang- Pangkalanbun gagal terbang. Pesawat itu sedianya berangkat dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 08.45 WIB.

Pihak Kalstar menjanjikan penumpang akan diberangkatkan ke Pangkalanbun besok, Sabtu (9/11/2013).