Black Box Helikopter dan Senjata Berhasil Diamankan
Anggota Basarnas Pos SAR Tarakan mengatakan evakuasi terhadap benda-benda tersebut cukup sulit lantaran lokasi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN KALTIM/M PURNOMO SUSANTO/TRIBUN KALTIM/M PURNOMO SUSANTO
Anggota TNI dan Polri melakukan pemindahan jenazah dari helikopter ke pesawat cassa di Bandara RA Bessing Malinau yang kemudian dibawa ke menuju Tarakan untuk diidentifikasi. Minggu (10/11/2013). Hari ini tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi ke 13 jenazah korban kecelakaan helikopter MI-17 milik TNI-AD. (TRIBUN KALTIM/M PURNOMO SUSANTO)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, M Purnomo Susanto
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Evakuasi terhadap seluruh korban helikopter MI17 milik TNI sudah selesai. Begitu pula dengan black box dan juga senjata-senjata dari korban TNI pun telah diamankan oleh tim evakuasi.
Anggota Basarnas Pos SAR Tarakan mengatakan evakuasi terhadap benda-benda tersebut cukup sulit lantaran lokasi jatuhnya helikopter tepat berada di jurang yang cukup curam.
"Lokasi jatuhnya heli itu berada di tengah hutan belantara. Lalu di jurang. Kedalamannya kalau saya perhitungkan kemiringan jurang sekitar 45 derajat. Kami harus menggunakan tali untuk turun. Saya sendiri saja sampai terperosok saat hendak turun," ungkapnya lagi sambil menunjuk sepatunya setelah sempat terperosok.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.