Tol Balikpapan-Samarinda Masih Butuh Rp 8 Triliun Lagi
Tol Balikpapan- Samarinda masih memerlukan pasokan pembiayaan sekitar Rp 8 triliun.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,- Niat Gubernur Kaltim, Awang Faroek
Ishak menyerahkan seluruh kelanjutan pembangunan Tol
Balikpapan-Samarinda, kepada investor tampaknya belum bisa
direalisasikan.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar
Komisi III DPRD Kaltim, bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Selasa
(12/11/2013). Kepala PU Kaltim, Taufik Fauzi mengungkapkan, untuk bisa
dioperasionalkan seperti yang diinginkan, Tol Balikpapan- Samarinda
masih memerlukan pasokan pembiayaan sekitar Rp 8 triliun.
"Untuk bisa berfungsi sempurna, tol sepanjang 99 km tersebut
memerlukan dana sekitar Rp 10 triliun, termasuk pembebasan lahannya
sekitar Rp 1,2 triliun. Karena ini jalan tol, bukan jalan biasa,
makanya biayanya besar. Sampai saat ini, APBD Kaltim baru mengucurkan
sekitar Rp 1,8 triliun, dan dana tersebut pun belum terserap
sempurna," beber Taufik.
Saat ini, PU Kaltim membentuk semacam tim kecil yang intensif
berkordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Diharapkan, BPJT
bisa membantu agar pembiayaan jalan tol dapat dianggarkan melalui
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014.
"Karena jalan tol ini merupakan salah satu proyek MP3EI (Master Plan
Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Sehingga, kita berharap
jalan tol ini bisa dibantu APBN," urai Taufik. (*)