Carok di Malaysia, Niman Terbunuh di Tangan Ampun
Niman (30) asal Dusun Gimbu, Desa Bujur Barat, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas di Malaysia.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Pamekasan — Niman (30) asal Dusun Gimbu, Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas di Malaysia. Pria itu terlibat duel dengan warga sedesanya, Ampun (30), asal Dusun Bandungan, Desa Bujur Barat.
Duel carok itu terjadi tiga hari yang lalu di Malaysia. Jenazah Niman, Selasa (12/11/2013), tengah dalam perjalanan pulang dari Malaysia menuju rumahnya.
Peristiwa carok tersebut diceritakan Abdul Mukit, warga desa setempat. Duel dipicu oleh perkawinan Hatimah (25), istri Ampun, dengan Niman di Malaysia sekitar sebulan yang lalu. Status Ampun dengan istrinya baru sebatas pisah ranjang sekitar lima bulan yang lalu karena Hatimah diketahui berselingkuh dengan Niman di Malaysia.
Hatimah kemudian dipulangkan oleh Ampun dari Malaysia ke Desa Bujur Barat. Niman sendiri sudah pernah ditegur oleh Ampun agar tidak mengganggu istrinya. Namun, teguran itu tampaknya seperti tak digubris oleh Niman.
"Kabarnya Niman pernah dipukuli oleh Ampun di Malaysia, dan Hatimah sementara waktu dipulangkan agar persoalannya tidak semakin rumit," kata Mukit.
Setelah dipulangkan ke kampung halamannya, hubungan Hatimah dengan Niman masih berlangsung via telepon seluler. Karena terpengaruh rayuan Niman, Hatimah nekat berangkat kembali ke Malaysia. Setibanya di Malaysia, Hatimah langsung dinikahi oleh Niman.
Perkawinan itu diketahui oleh Ampun di Malaysia. Ampun pun kemudian mendatangi Niman yang sudah merebut istrinya hingga terjadi duel. Niman pun dibunuh.
Kabar kematian Niman sampai ke kampung halamannya di Pamekasan. Keluarga Niman tidak terima dan berencana membalas dendam kepada keluarga Ampun. Namun, rencana itu tercium anggota Polsek Tamberu. Desa Bujur Barat sampai saat ini dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dan TNI.
Kepala Polres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman yang dikonfirmasi Kompas.com, mengatakan, untuk mengantisipasi bentrok dua keluarga, pihaknya mulai kemarin sudah menyiagakan 15 anggota Kepolisian dibantu TNI di Desa Bujur Barat.