Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

28 Ribu Data e-KTP Dikembalikan Pemerintah Pusat Karena Tidak Layak

Data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dsidukcapil) Samarinda, hingga 8 November 2013, ada sebanyak

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in 28 Ribu Data e-KTP Dikembalikan Pemerintah Pusat Karena Tidak Layak
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Warga antre untuk mengikuti proses pembuatan KTP elektronik (e-KTP) di Plaza Batamindo, Batam, Selasa (30/10/2012). Pemerintah Kota Batam mendapat perpanjangan waktu hingga 1 November untuk penyelesaian pembuatan e-KTP. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM - Data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dsidukcapil) Samarinda, hingga 8 November 2013, ada sebanyak 598.566 jiwa wajib e-KTP di Samarinda. Dari jumlah tersebut, sebanyak 524.366 jiwa sudah melakukan perekaman dan jumlah e- KTP yang sudah terdistribusi sebanyak 341.269 buah.

Dengan demikian, maka masih ada 84.097 jiwa yang sudah merekam namun belum menerima e-KTP. Dan ada sebanyak sekitar 28 ribu data e-KTP dikembalikan oleh pemerintah pusat karena tidak layak. Dari jumlah yang dikembalikan terbanyak di Kecamatan Sungai Pinang sebanyak 10 ribu jiwa.
Kendatipun demikian, Disdukcapil Samarinda tetap otpimis bahwa bulan Desmeber semua proses e- KTP sudah tuntas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan turun langsung ke lapangan hingga ke kelurahan - kelurahan.

Belum maksimalnya penanganan kata Jhony Bachtiar, Kepala Disdukcapil Samarinda belum lama ini, juga diakibatkan pihaknya masih fokus melakukan perekaman untuk 103 sekolah yang mencapai 33 ribu siswa. Dan itu masih akan terus berjalan hingga 11 Desember mendatang.

"Sekolah ini jalan terus sampai tanggal 11 (Desember). Setelah itu, yang 28 ribu ini kita ini kan," kata Jhony.

Dan agar perekaman maksimal, petugas dari Disdukcapil Samarinda akan turun langsung melakukan perekaman ke kecamatan Sungai Pinang. Dan dikatakan Jhony, pemakaian e-KTP ini akan resmi secara nasional mulai 1 Januari 2014 mendatang. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan bahwa semua e-KTP paling lambat sudah diterima warga pada Desember mendatang. "Alat kita mobile datang kesana, jemput bola," kata Jhony.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas