Laporan Wartawan Surya,M.Taufik
 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang bayi perempuan dibuang oleh ibu kandungnya.

Bayi mungil yang ditaksir baru berusia 15 hari dititipkan ke penjual minuman ringan di depan pertokoan Sido Kapasan Surabaya oleh sang ibu, kemudian ditinggalkan begitu saja.

Informasi yang dihimpun, ibu sang bayi adalah Rani, pembantu rumah tangga asal Jombang.

Sedangkan wanita penjual minuman ringan yang dititipi adalah Siti Afifah (32) warga Jl Kapasan Surabaya.

Peristiwa ini terungkap setelah Siti Afifah melapor dan  membawa bayi tersebut ke Polsek Simokerto, Senin (18/11/2013). Siti Afifah melapor karena bayi itu tak kunjung diambil oleh ibunya.

"Bayi ini dititipkan oleh ibu kandungnya kepada saya saat di depan pertokoan Sido Kapasan. Ternyata, tidak diambil lagi. Makanya saya melapor ke polisi," kata Siti Afifah saat menggendong sang bayi ke Polsek Simokerto.

Diceritakannya, selain menitipkan bayinya, ibu muda tersebut juga meninggalkan uang Rp 400 ribu. Uang ini diselipkan di selimut bayi yang dibuangnya itu.

Diduga, ibu bayi itu sengaja membuang anak kandungnya lantaran kelahiran sang anak yang tidak diinginkan.

Bahkan, ada dugaan bahwa anak ini hasil hubungan gelap sehingga tak diinginkan kehadirannya.

Usai menerima laporan ini, polisi langsung melakukan pencarian terhadap ibu bayi tersebut.

Jika tertangkap dan diketahui bahwa sengaja membuang bayinya, dia bisa dijerat UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Kami masih mencari keberadaan ibu bayi tersebut. Semoga dalam waktu dekat bisa ditemukan," jawab Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP M Roby.