Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sebulan Diculik, Ridho Kembali ke Pangkuan Ibunya

Setelah hampir sebulan menghilang, Ridho Raisya Putra (4), bocah korban penculikan akhirnya kembali ke pangkuan orang tuanya

Editor: Sanusi
zoom-in Sebulan Diculik, Ridho Kembali ke Pangkuan Ibunya
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, CIPEUNDEUY - Setelah hampir sebulan menghilang, Ridho Raisya Putra (4), bocah korban penculikan dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya kembali ke pangkuan orang tuanya, Agus Purnama dan Dian Siti.

Ridho yang sebelumnya diculik Surini pada 18 Oktober lalu, diketahui keberadaannya setelah Pemkab Bandung Barat melalui Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak secara kontinyu melakukan komunikasi aktif dengan jajaran Polres Sukabumi. Hasilnya pada Kamis (14/11), Polres Sukabumi menemukan Ridho beserta pelaku di Medan, Sumatera Utara.

Ridho pun kemudian dibawa pulang ke Sukabumi untuk kemudian dijemput oleh keluarganya. Setelah memperoleh informasi dari Polres Sukabumi, pihak keluarga didampingi perwakilan dari Pemkab Bandung Barat menjemput Ridho ke Sukabumi.

Detik-detik pertemuan antara Ridho dan ibunya, sangat mengharukan. Tangis bahagia Dian pecah ketika Ridho dihadirkan di hadapan dia dan suaminya. Dengan setengah berlari, Dian menghampiri Ridho dan memeluknya dengan sangat erat.

Selama beberapa menit, ibu dan anak itu seolah melepaskan rasa rindu mereka setelah hampir satu bulan lamanya mereka tak berjumpa. Sesekali Dian menciumi pipi anaknya, kemudian ia memeluk kembali anaknya erat. Sedangkan anggota keluarga lainnya tak berhenti mengucap rasa syukur dan melakukan sujud syukur.

"Saya sangat senang, akhirnya anak saya kembali. Saya enggak nyangka, bisa ketemu lagi sama anak saya," kata Dian saat proses penyerahan Ridho oleh Pemkab KBB yang diwakili Nurdjulaeha kepada pihak keluarga di Kantor Desa Cipeundeuy, Minggu (17/11/2013).

Lepas dari pelukan sang bunda, secara bergantian Ridho kemudian beralih ke pangkuan neneknya, lalu berpindah lagi ke pangkuan ayah tirinya, Agus. Mereka pun cukup lama memeluk Ridho untuk melepas kangen setelah sebulan tak bertemu. Ridho yang ketika itu mengenakan kostum bola, hanya tersenyum ketika dipeluk dan dicium secara bergantian ibu, ayah, dan saudara-saudaranya.

Berita Rekomendasi

"Ridho sehat Mah, Ridho enggak apa-apa," ujar bocah berkulit putih itu polos.

Setelah anaknya hilang pada 18 Oktober lalu, Dian mengaku tak memiliki semangat hidup. Dian mengaku hanya dapat berdoa agar anaknya bisa kembali ke pangkuannya.

"Hampir setiap hari saya tanya ke Pemkab dan polisi mengenai perkembangan anak saya. Waktu itu saya takut anak saya jadi korban penjualan sindikat anak," kata Dian.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (BP3AKB) KBB, Nurdjulaeha, bersyukur bisa memulangkan Ridho kepada orang tuanya.

Menurut Nur, proses pemulangan Ridho berlangsung cukup alot dan melelahkan. Dari Cipeundeuy, Nur bersama keluarganya terlebih dahulu harus menempuh perjalanan lima jam menuju kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

"Tapi semua rasa lelah itu hilang ketika Ridho bisa dibawa pulang," kata Nur. (zam)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas