Andi Bingung Belanjakan Rp 1,2 Miliar Hasil Merampok Lotte Mart
Pelaku utama pencurian Rp 1,28 miliar dari Lottemart Semarang, Trio Andi (28) mengaku kebingungan setelah mendapatkan uang tunai dalam jumlah besar.
Laporan Wartawan Tribun Jateng A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pelaku utama pencurian Rp 1,28 miliar dari Lottemart Semarang, Trio Andi (28) mengaku kebingungan setelah mendapatkan uang tunai dalam jumlah besar.
Alhasil, ia kemudian hanya mengambil Rp 100 juta dan menitipkan sisanya di rumah temannya di Cirebon. Uang tersebut berada di dua tas besar.
"Saya bilang kepada teman kalau tas tersebut berisi pakaian kotor. Saya tidak tahu uang itu harus dibagaimanakan," kata Andi saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/11/2013).
Andi mengisahkan, dia baru sepekan mengundurkan diri dari PT Advantage, perusahaan jasa pengawalan uang. Sebelumnya, Andi yang bekerja selama dua tahun di perusahaan tersebut mengaku tidak kuat karena alasan terlalu berat. Ia kemudian merencanakan pencurian tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan miliaran uang tunai, Andi mengaku sempat membeli batik dan audio system untuk mobilnya. "Saya beli 20 potong kain di sentra batik di Pekalongan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, pencurian di Lottemart, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Senin (18/11/2013) lalu, akhirnya dapat diungkap oleh aparat reskrim Polrestabes Semarang.
Tim yang dipimpin oleh Wakasat Reskrim, Kompol Dony Setiawan dan Kasubnit I Iptu Willy Budianto, menangkap dua pelaku di tempat terpisah.
Pelaku utama yaitu Trio Andi (28), warga Mijen, Semarang, diadang di Jalan Raya Cepiring, Weleri, Kendal, Selasa (19/11/2013) malam.
Saat itu, Trio Andi bersama istrinya sedang mengendarai Daihatsu Taruna warna biru dari arah Cirebon dan Pekalongan.
Sedangkan tersangka lain, Ari Kecal, ditangkap di rumahnya di Kaliwungu, Kendal, Rabu (20/11/2013). Keduanya diduga telah menggasak uang Rp 1,28 miliar dari Lottemart. Modusnya yaitu pelaku menyamar sebagai pegawai jasa pengawalan.