Supriyadi Tewas Tercebur Sumur saat Perbaiki Pompa Air
Supriyadi (50), wtewas tercebur sumur milik pamannya, Muhammad Yasid, Kamis (21/11/2013).
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Supriyadi (50), warga Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, tewas tercebur sumur milik pamannya, Muhammad Yasid, Kamis (21/11/2013).
Ahmad Imam Hozairi, warga desa setempat, mengatakan, kejadian itu berawal saat Supriyadi hendak memperbaiki mesin pompa air yang mati. Diduga, korban tergelincir karena menginjak batu di pinggir sumur dan langsung tercebur.
"Waktu kejadian hanya ada pamannya. Namun, pamannya ada di dalam rumahnya dan tidak tahu kalau korban tercebur ke sumur," kata Imam.
Imam menambahkan, sebelumnya Supriyadi membersihkan rumput di ladang, sekitar 200 meter dari sumur yang menewaskannya. Setelah itu, dia pulang ke rumah dan melihat air di dalam kamar mandi hanya sedikit. Kemudian dia berniat mengisinya.
"Karena pompa airnya tidak hidup, korban kemudian hendak memperbaiki. Namun, justru korban tercebur di sumur yang dalamnya 32 meter," imbuh Imam.
Supriyadi memiliki riwayat sakit stroke enam bulan yang lalu. Lelaki ini meninggalkan empat orang anak dan satu istri bernama Fatmawati.
Satu jam setelah kejadian, jasad belum bisa diangkat dari dalam dasar sumur. Warga takut untuk turun ke dalam sumur. Mereka khawatir ada kandungan gas beracun di dalamnya. Warga sudah meminta bantuan ke tim SAR Brimob Pamekasan.