Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah berhasil membekuk kelompok perampok yang biasa menyatroni bank. Lima orang perampok tersebut dibekuk di Hotel  Dian Candra, Jalan  Raya Pantura Wiradesa Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2013) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Modus operandi pencurian kelompok ini biasanya didahului dengan penyekapan terhadap penjaga malam oleh beberapa pelaku dan dilakukan malam hari, dan pencurian dengan cara membuka paksa kunci, gembok, atau pintu dengan menggunakan linggis," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie dalam pesang singkatnya kepada wartawan.

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian menerima lima laporan perampokan. Pertama  LP/08/X/2013/Jateng/Res Brebes/Sek Tonjong, Jumat 14 Oktober 2013, Perampokan Bank BRI Tonjong Brebes. Kerugian akibat aksi kelompok ini handphone milik penjaga malam dan receiver jaringan online BRI. "Uang tunai tidak ada hasil karena kas di Bank (brankas) kosong," ujarnya.

Kedua,  LP/54/X/2013/Jateng/Res Brebes/Sek Bulakamba, Jumat 14 Oktober 2013 di BRI Bulakamba, Brebes. Pelaku tidak mendapatkan apa-apa karena hari keburu pagi.

Ketiga, LP/256/X/2013/Jateng/Res Kendal, Sabtu 19 Oktober 2013, perampokan BRI Truko, Kendal dengan kerugian Rp 509 juta.

Keempat, LP/07/X/2013, Kamis 17 Oktober 2013 beraksi di PD BPR BKK Cabang Singorojo. Kerugian nihil dikarenakan kas di brankas kosong.

Kelima, LP/K/20/X/2013/Jateng/Res Banjarnegara/Sek Purwonegoro, Selasa 15 Oktober 2013, kerugian uang tunai 3 juta dan rokok.

"Untuk kemungkinan TKP lain masih didalami oleh Penyidik Polda Jawa Tengah bersama Polres sesuai lokasi kejadian," ucapnya.

Kelima pelaku yang berhasi dibekuk antara lain Hanifan Hanafiah bin Muhidin alias Away pekerjaan sopir angkot, Darikun bin Nadikrama alias Agus, Zulfikar bin Usman alias fikar, Mandailing, Muhammad Oji Lubis bin Janaka Lubis alis Oji, dan Sutan Siregar bin Droni Siregar.

Barang bukti yang diamankan dari para pelaku diantaranya palu godam 1 buah, linggis panjang 1 buah, linggis pendek 1 buah, mesin gerenda 1 buah, mata gerenda merk nippon resibon no seri 30421 30 buah, mata gerenda merk Bosch 1 buah, mata gerenda  tanpa merk 1 buah, betel besi 4 buah, Obeng 5 buah, tang 2 buah, nomor polisi palsu G 1277 BC, pisau dapur 2 buah, cutter 1 buah, pemotong kaca 1 buah, penggaris siku 1 buah, doubble tip 4 buah, kacamata las 2 buah, kunci T 2 buah, kabel rol 1 buah, sarung tangan karet 1 dos, sarung tangan woll hitam 3 buah, masker 2 buah, tool box 1 buah, gembok 1 buah, cable tie merk harden 1 plastik kemasan, oli mesin merk New Home 1 buah, serta barang bukti di lokasi kejadian seperti lakban, dan handphone hasil rampokan.